Suara.com - Tanggal 25 Desember diperingati sebagai Hari Natal oleh umat Kristiani di seluruh dunia.
Tak cuma merupakan Hari Raya, Natal juga kerap dirayakan sebagai momen liburan di akhir tahun.
Di Indonesia sendiri, Hari Natal lebih identik dengan kumpul keluarga, memberikan hadiah, hingga makan bersama.
Namun, beberapa negara lain di dunia rupanya memiliki tradisi Natal yang terbilang unik sekaligus masih jarang kita dengar sebelumnya.
Dirangkum dari laman Holiday Extras, yuk simak apa saja tradisi Natal unik yang ada di dunia.

1. Austria
Selama ini, Santa Klaus dikenal sebagai sosok yang baik dan akan memberikan hadiah pada anak-anak. Namun, lain halnya dengan warga Austria.
Di Austria, masyarakatnya mengenal sosok bernama "Krampus" atau versi jahat dari Santa Klaus. Konon, Krampus akan berkeliaran di jalan saat malam dan mencari anak-anak yang nakal.
Karena cerita inilah, warga Austria akan lebih sering terlihat memakai kostum mengerikan alih-alih kostum Santa menjelang akhir tahun.
Baca Juga: Tak Hanya Punya Dekorasi Klasik, Intip 5 Tradisi Natal di Swedia
2. Caracas
Caracas adalah ibukota Venezuela yang memiliki tradisi Natal unik. Setiap pagi hari Natal, warga Caracas akan datang ke misa dengan menggunakan sepatu roda.
Tradisi ini sudah berlangsung lama, sampai-sampai jalanan di kota Caracas akan ditutup saat pagi hari Natal agar warganya bisa sampai ke gereja dengan selamat.
3. Islandia
Islandia punya kisah yang sedikit seram berkaitan dengan tradisi Natal. Konon, saat Natal tiba, akan ada kucing raksasa yang berkeliaran di jalanan dan memakan warga yang tidak punya baju baru.
Karena alasan inilah, warga Islandia pun memiliki tradisi untuk membeli atau memiliki baju baru saat Natal tiba. Dipercaya, baju baru dapat membuat mereka terhindar dari malapetaka.
![Ilustrasi Natal [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/12/15/88719-ilustrasi-natal-shutterstock.jpg)
4. Ukraina
Berbeda dengan negara-negara lainnya yang menghiasi pohon Natal dengan lampu, ornamen aneka warna, hingga bintang, dekorasi pohon Natal di Ukraina dibuat mirip jaring laba-laba.
Tradisi ini bermula dari cerita rakyat tentang seorang janda miskin yang tidak bisa menghiasi pohon Natal di rumahnya. Saat itu, laba-laba yang ada pun merasa kasihan dan menghiasi pohon tersebut dengan jaring mereka.
Selain itu, warga Ukraina juga menganggap jaring laba-laba sebagai pertanda keberuntungan.
5. Afrika Selatan
Biasanya, Natal identik dengan makanan seperti kue-kue, roti, hingga pai. Namun, di Afrika Selatan, Natal identik dengan ulat goreng.
Jenis ulat yang digoreng sendiri ternyata tak sembarangan. Ulat ini disebut juga dengan ulat Natal, dan siapa pun yang memakannya disebut akan mendapat keberuntungan.
6. Norwegia
Di Norwegia, malam Natal identik dengan roh-roh jahat dan penyihir yang akan melakukan berbagai hal buruk. Selain itu, penyihir di Norwegia juga identik dengan sapu terbang.
Untuk menghindari kesialan, keluarga di Norwegia pun punya tradisi untuk menyembunyikan sapu mereka agar tidak dipakai penyihir jahat.