Suara.com - Hati-hati, Kerja dari Rumah Bisa Bikin Burnout, Apa Itu?
Jam kerja yang panjang dan minim istirahat seringkali menimbulkan burnout atau kelelahan akibat kerja. Kondisi itu biasa ditandai dengan ciri-ciri seperti lelah secara emosional, kurangnya energi, dan kehilangan kepuasan dengan pekerjaan.
Selain mengganggu kondisi mental, burnout juga bisa mengganggu kondisi fisik seperti penyakit kardiovaskular dan nyeri muskoskeletal.
Hal itu terjadi akibat stres bekerja yang mengaktivasi sistem hormon, metabolisme, imun, dan kardiovaskular.

Umumnya burnout terjadi di tempat kerja. Namun dalam kondisi pandemi Covid-19 yang mengharuskan kita bekerja di rumah, bukan tidak mungkin burnout juga bisa terjadi.
Dikutip dari situs resmi Yayasan Pulih, seorang anggota Association for Psychological Science ayng juga seorang profesor di University of California, Christina Maslach, mengatakan ada enam komponen dalam lingkungan kerja yang dapat menyebabkan burnout.
Komponen-komponen tersebut berupa beban kerja, kontrol, hadiah, komunitas, keadilan, dan martabat. Jika salah satu atau lebih komponen tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan kita, maka akan sangat mungkin kita merasakan burnout.
Berikut ciri-ciri burnout saat bekerja dari rumah:
1. Bekerja sepanjang waktu
Baca Juga: Viral Cara Sterilkan Masker Bedah Bekas Pakai, Hanya Butuh Penanak Nasi!
Bekerja dari rumah berarti Anda tidak memiliki pemisah yang jelas antara bekerja dan kehidupan rumah, sehingga Anda mungkin kesulitan untuk membuat batasan. Hal ini juga dapat mempengaruhi kesehatan Anda karena tidak dapat fokus untuk self-care.
2. Lebih sering menunda
Bisa jadi Anda sudah menemukan keuntungan bekerja dari rumah, sehingga Anda menunda-nunda pekerjaan Anda. Akibatnya energi dan waktu yang semestinya bisa digunakan menyelesaikan tanggung jawab terkuras untuk hal lain.

3. Merasa sendirian saat lelah
Bekerja tanpa adanya rekan kerja atau orang lain, membuatmu memecahkan masalah dan mencari solusi sendirian akan membuat Anda merasa kelelahan.
4. Merasa cemas untuk melakukan sesuatu yang lebih
Saat di kantor, kita memiliki rekan kerja untuk bisa membuat kita berkompetisi lebih dalam pekerjaan. Saat berada di rumah, Anda tak memiliki siapapun untuk hal itu. Jangan sampai Anda bekerja lebih lama dari biasanya karena hanya membuat diri Anda kelelahan.
5. Memeriksa notifikasi email terus-menerus
Anda memeriksa platfrom komunikasi secara terus menerus tidak mengenal waktu, baik siang dan malam, dan hal ini bisa membuat Anda lelah. Jadi tidak masalah untuk berhenti sejenak dan penting untuk beristirahat. Jangan mengecek email di saat Anda harusnya tidur.
6. Membiarkan rapat berjalan melebihi batas waktu
Saat bekerja dari rumah, mungkin Anda harus mengangkat telepon atau melakukan rapat melalui video agar tetap terkoneksi dengan atasan dan rekan kerja. Dan durasinya bisa menjadi terlalu panjang. Berilah batasan waktu untuk beristirahat.
7. Kurang fokus
Bekerja dari rumah dapat menimbulkan rasa malas yang muncul ketika Anda merasa sedikit lelah, akhirnya Anda memilih tidur dan membuat pekerjaan Anda tidak selesai tepat waktu.