-
Glory Lamria, alumni UI dan Columbia University, menjadi viral setelah muncul di New York saat kunjungan Presiden Prabowo, memicu spekulasi warganet.
-
Spekulasi muncul dari klaim media sosial bahwa Glory menginap di Hotel AMAN New York, tempat rombongan presiden menginap, memunculkan dugaan adanya settingan atau fasilitas khusus.
-
Terlepas dari kontroversi, Glory memiliki rekam jejak profesional dan akademis yang mengesankan, termasuk pengalaman bekerja di perusahaan ternama seperti TikTok dan Shopee, serta sejumlah prestasi di kompetisi internasional.
Suara.com - Nama Glory Lamria, seorang profesional bisnis dan alumni ternama dari Universitas Indonesia (UI) dan Columbia University, mendadak menjadi sorotan publik.
Bukan karena prestasi akademis atau kariernya yang cemerlang, Glory menjadi viral setelah kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Amerika Serikat memicu perdebatan di media sosial.
Sorotan ini semakin memanas setelah beredar klaim yang menyebutkan ia diduga menginap di hotel yang sama dengan rombongan presiden, menimbulkan pertanyaan di kalangan warganet.
Profil Glory Lamria
Sebagai seorang profesional, Glory Lamria memiliki rekam jejak yang mengesankan. Ia merupakan lulusan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) dan kini tengah menempuh pendidikan pascasarjana di Columbia University.
Glory tercatat pernah meraih Juara 1 dalam kompetisi Harvard Project for International Relation (HPAIR) pada tahun 2019 dan memiliki pengalaman luas di bidang manajemen proyek, strategi bisnis, operasi bisnis, serta pemasaran digital.
Sebelum melanjutkan studinya, ia pernah bekerja di perusahaan teknologi dan e-commerce raksasa, seperti TikTok dan Shopee, serta memiliki pengalaman sebagai Summer Internship Program - Banking Assistant di Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Glory Lamria pertama kali mencuri perhatian publik karena muncul ketika rombongan Presiden Prabowo Subianto di New York, AS.
Kehadirannya dalam rangka agenda pidato Presiden di forum PBB. Sebagai salah satu diaspora Indonesia yang hadir, Glory memberikan tanggapannya mengenai kunjungan tersebut.
Baca Juga: Viral! Kader PDIP Dipecat Usai Ngaku Mau Rampok Uang Negara dan Pamer Selingkuhan di Video
Namun, kemunculannya ini kemudian menjadi viral bukan hanya karena kontennya, melainkan juga karena narasi yang berkembang di media sosial.
Sebuah akun media sosial bernama Bareng Warga mengklaim bahwa wawancara tersebut telah diatur sebelumnya oleh wartawan istana dan narasumbernya, termasuk Glory, sudah dipilih.
Akun tersebut juga menyoroti unggahan Glory yang menunjukkan dirinya berenang di Hotel AMAN New York, tempat rombongan presiden menginap.
Klaim ini menimbulkan spekulasi dan keramaian di kalangan netizen, terutama karena harga kamar di hotel tersebut yang dikenal sangat fantastis, mulai dari USD 6.000 hingga USD 25.000 (sekitar 414.725.000) per malam.
Isu ini memanas di tengah tekanan ekonomi dan tingginya kasus keracunan MBG yang anggarannya ditekan hingga membuat varian makanan juga turut ditekan.
Akun tersebut juga mengklaim ada kabar bahwa mahasiswa dan diaspora lain yang diwawancara juga mendapatkan fasilitas menginap gratis di hotel tersebut.