Dophin Project kemudian berusaha mendapatkan Honey, bahkan menghubungi para organisasi pecinta hewan lainnya di Jepang untuk mencari solusi.
Saat kesepakatan ditemukan, pada Maret lalu diketahui lumba-lumba itu mengalami masalah kesehatan serius dan membuatnya tidak bisa bertahan, hingga akhirnya pada 29 Maret, Honey meninggal dunia.
"Kesengsaraan Honey menarik perhatian dunua, dan memicu gerakan besar di Jepang. Walaupun tragis, ia tetap tidak dapat melarikan diri dari kandang buatan yang mengurungnya. Honey tetap akan jadi wajah penangkaran lumba-luma selama bertahun-tahun yang akan datang," ungkap Dolphin Project.