Suara.com - Salah satu momen yang identik dengan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran adalah tradisi sungkeman. Sembari bermaaf-maafan, momen sungkem Lebaran juga kerap mengundang tangis dan rasa haru.
Pada tahun 2020 ini, beberapa orang mungkin tidak akan bisa melakukan tradisi sungkeman secara langsung kepada orang tua.
Meski begitu, tradisi sungkeman dan bermaaf-maafan tetap menjadi sesuatu yang sudah lekat dengan kita serta tidak terlupakan.
Nah, bagi kamu yang terbiasa melakukan sungkem Lebaran kepada orangtua, apakah kamu tipe yang mudah merasa tersentuh hingga menangis?
Jika iya, sudah tahukah kamu bahwa menangis tidak selalu identik dengan perasaan negatif dan dapat memiliki manfaat positif?
Dilansir dari laman Boldsky, inilah beberapa manfaat menangis yang bisa kamu dapatkan!

1. Menghilangkan stres dan melepaskan racun
Menangis ternyata membantu kita untuk meredakan kadar stres di dalam tubuh.
Dengan menangis, hormon stres dalam tubuh pun akan keluar dalam bentuk air mata dan kamu bisa merasa lega.
Baca Juga: Seragam dengan Keluarga Saat Lebaran? 5 Selebriti Ini Bisa Jadi Inspirasi!
2. Mengurangi rasa sakit
Menangis juga membantu dalam melepaskan hormon oksitosin dan endorfin.
Kedua hormon ini bermanfaat dalam mengurangi rasa sakit, baik secara fisik maupun emosional.
3. Memperbaiki mood
Menangis saat sungkeman juga bisa membuat hatimu merasa lebih baik. Di tengah situasi Lebaran yang berbeda dari biasa, suasana hatimu sangat mungkin tidak akan bersemangat layaknya tahun-tahun lalu.
Nah, menangis ternyata dapat meningkatkan kondisi mood seseorang dan membuatmu merasa lebih baik. Ini karena hormon oksitosin dan endorfin juga dikenal sebagai "hormon mood baik".