Burch mencatat bahwa perubahan perilaku pada orang hamil juga dapat menyebabkan perubahan perilaku pada anjing mereka.
"Ketika wanita hamil, mereka sering melindungi bayi mereka yang belum lahir, meletakkan tangan mereka di perut atau menjadi pelindung, terutama jika anjing mencoba untuk melompat ke mereka," katanya.
Hal inilah yang dikatakan dapat membuat anjing menjadi lebih sensitif atau menuntut lebih banyak perhatian.
Bahkan, anjing bisa bertindak stres dan cemas ketika manusia berada di tahap lanjut kehamilan. Dia berhipotesis ini karena hal-hal di rumah yang dipindahkan dan disesuaikan untuk mempersiapkan bayi, serta perubahan jadwal harian keluarga, yang mengurangi waktu harian untuk anjing.