Iduladha, Simak 7 Hal Menarik di Balik Makna Perayaan Ini

Jum'at, 31 Juli 2020 | 15:14 WIB
Iduladha, Simak 7 Hal Menarik di Balik Makna Perayaan Ini
Umat Islam melaksanakan shalat Idul Adha di Masjid Al Akbar, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (31/7/2020). [ANTARA FOTO]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Iduladha yang jatuh pada hari ini, Jumat (31/7/2020) adalah perayaan penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk mengingat pengorbanan Nabi Ibrahim, ketika Allah memintanya untuk menyembelih putranya, Ismail.

Nah, pada kesempatan ini, simak 7 hal menarik mengenai Iduladha, agar kita bisa kembali mengingat makna dari perayaan besar umat Muslim ini, seperti dilansir Living Hours.

1. Kisah di balik Iduladha

Iduladha identik dengan semangat pengorbanan Nabi Ibrahim. Dikatakan bahwa Nabi Ibrahim memiliki seorang putra bernama Ismail, yang dia dapatkan setelah banyak pengabdian dan doa kepada Allah. Suatu hari, Allah memutuskan untuk menguji iman dan cinta Nabi Ibrahim kepada-Nya.

Ia mendapatkan perintah dari Allah, melalui mimpi, untuk menyembelih putra semata wayangnya, Ismail. Dia pun menceritakan mimpi ini pada putranya. Mendengar cerita ayahnya soal mimpi tersebut, sikap Nabi Ismail justru mengejutkan.

"Hai ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; termasuk menyembelihku, insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar," ucap putranya.

Lalu, dikerjakanlah perintah Allah tersebut. Namun Allah mengutus malaikat untuk mengganti Ismail dengan seekor domba. Peristiwa ini kemudian menjadi titik awal kemunculan Iduladha.

2. Iduladha menandai berakhirnya ibadah haji

Saat menyembelih putranya itu, keluarga Nabi Ibrahim berada di kota suci Mekkah. Dia membawa putranya ke Gunung Arafah, di mana Allah menggantinya dengan domba. Musim Haji yang ada pada bulan Dzulhijjah memperingati perjalanan tersebut.

Baca Juga: 5 Tips Aman Santap Hidangan Iduladha yang Kaya Lemak

Di akhir haji, Iduladha dirayakan yang juga bertepatan dengan kegiatan pelemparan jumrah bagi jamaah haji. Haji merupakan perjalanan umat Islam di seluruh dunia ke kota suci Mekah.

3. Idul Adha dirayakan pada bulan ke-12 kalender Islam

Idul Adha terjadi di bulan terakhir Kalender Islam. Karena Kalender Islam didasarkan pada siklus bulan, tanggal Iduladha sering bergeser 11 hari sebelumnya setiap tahun dalam kalender Gregorian, yang didasarkan pada siklus matahari, yang relatif menunjukkan perubahan konstan dibandingkan dengan kalender lunar.

4. Alasan di balik kurban domba

Menurut Islam, tindakan kurban ini tidak berarti bahwa Allah menghendaki manusia atau hewan merasa sakit. Islam tidak menyarankan gagasan untuk mengorbankan kehidupan seseorang seperti yang dilakukan Nabi Ibrahim ke putranya, Nabi Ismail.

Kurban menunjukkan bahwa Anda harus rela melepaskan sebagian harta yang paling berharga semata-mata untuk Allah. Kini, makna yang lebih dalam adalah pengorbanan keterikatan pada keinginan material, harta benda, dan hal-hal lain untuk pengabdian yang lebih besar kepada Allah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI