"Ketika saya perhatikan lagi, saya melihat itu adalah koin emas. Sungguh menyenangkan menemukan harta karun yang begitu istimewa dan kuno."
Koin tersebut merupakan pecahan solidus emas kaisar Bizantium Theophilos (829 - 842 M), dicetak di ibu kota kekaisaran Konstantinopel.
Menurut IAA, keberadaan pecahan dalam harta karun koin Islam berfungsi sebagai bukti hubungan antara dua kerajaan yang bersaing.
“Harta karun langka ini tentunya akan menjadi sumbangan besar bagi penelitian, karena temuan dari periode Abbasiyah di Israel relatif sedikit," beber Kool.
"Mudah-mudahan studi tentang penimbunan akan memberi tahu kita lebih banyak tentang periode yang masih sangat sedikit kita ketahui."