Infografis
Suara.com - Pemenang ajang Miss Indonesia 2010 menjadi perbincangan di internet pada hari Sabtu, 3 Mei 2025. Pasalnya sang Ratu Kecantikan diduga menerima aliran dana dari salah satu tersangka kasus korupsi Pertamina.
Hal itu disampaikan oleh Harli Siregar selaku Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kejagung). Ia menyebutkan bahwa Miss Indonesia 2010 diduga menerima uang dari Gading Ramadhan Joedo (GRJ).
GRJ sendiri merupakan salah satu tersangka kasus korupsi minyak mentah dan produksi kilang Pertamina-KKKS periode 2018-2023. Ia dulunya adalah Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.
"(Miss Indonesia 2010) Diduga menerima aliran dana dari GRJ," tutur Harli Siregar kepada media pada Sabtu, 3 Mei 2025.
Lantas, Siapa Miss Indonesia 2010?
Sosok Miss Indonesia 2010 yang dimaksud adalah Asyifa Latief. Pemilik nama lengkap Asyifa Syafningdyah Putrambami Latief itu diketahui mewakili Jawa Barat dalam kontes Miss Indonesia 2010 dan berhasil keluar sebagai juara.
Asyifa Latief lahir pada 20 September 1989 di Bandung, Jawa Barat. Ia merupakan anak bungsu dari pasangan Ir. H. Syaiffudin Latief dan Dra. Hj. Farida Latief, MM.Pd.
Dalam ajang Miss Indonesia 2010, Asyifa Latief berhasil mengalahkan puluhan pesaing dari provinsi lain. Ia kemudian berhak mewakili Indonesia ke ajang Miss World 2010 setelah memenangkan Miss Indonesia.
Selain keluar sebagai juara, Asyifa Latief juga menerima penghargaan khusus saat ajang Miss Indonesia 2010, yakni Miss Tubuh Indah. Penghargaan ini diberikan kepada finalis dengan proporsi tubuh terbaik berdasarkan penilaian juri.
Asyifa Latief juga dikenal sangat peduli akan pendidikannya. Ketika mengikuti ajang Miss Indonesia, ia diketahui tengah dalam proses menyelesaikan kuliah S1 di Universitas Katolik Parahyangan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Keluarga Jokowi Terlibat Korupsi Pertamina?
Melansir PDDikti, Asyifa Latief tercatat lulusa sebagai Sarjana Akuntansi pada tahun 2011 atau satu tahun setelah menang Miss Indonesia 2010. Lalu di tahun 2019, ia melanjutkan ke jenjang S2 jurusan Manajemen di Universitas Prasetiya Mulya.
