Artinya, seseorang memiliki bentuk wajah sempurna jika panjangnya mencapai sekitar 1,5 kali lebarnya.
3. Hitung jarak antara fitur wajah
Ada tiga segmen yang perlu dihitung dalam tahap ini. Pertama, ukur jarak dari garis rambut di dahi hingga titik di antara mata.
![Ilustrasi wajah kemerahan [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/23/71117-ilustrasi-wajah-kemerahan-wajah-merah-wajah-kena-sinar-matahari-melasma-kulit-kemerahan.jpg)
Kemudian, ukur jarak dari titik di antara mata hingga bagian bawah hidung. Terakhir, ukur jarak dari bawah hidung menuju bagian bawah dagu.
Ketiga hasil pengukuran ini harus memiliki panjang yang sama atau paling tidak setara untuk disebut sebagai wajah sempurna. Semakin dekat angkanya, maka seseorang akan makin cantik atau tampan.
4. Ukur proporsi wajah
Terakhir, hitung proporsi wajah dengan cara mengukur panjang hidung, lebar mata, dan lebar jarak di antara kedua mata.
Wajah yang sempurna memiliki panjang telinga sama dengan panjang hidung. Kemudian, lebar mata sama dengan lebar jarak antara kedua mata.
Ahli matematika dan ilmuwan sepakat bahwa ukuran yang sama dan simetris membuat wajah terlihat makin menarik.
Baca Juga: Serba-serbi Jerawat di Wajah: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Meski begitu, jangan sedih jika hasil pengukuranmu tidak simetris. Ingat, kecantikan tidak hanya dinilai dari luar saja, bukan?