Saat pertama kali mencoba, Tiffany menemukan sekotak besar kosmetik dari Ulta Beauty yang sudah tidak lagi dijual. Dia pun terkejut karena kosmetik tersebut laku dijual mahal.
Beda dari pemulung pada umumnya, Tiffany juga menghindari tempat sampah di toko makanan. Ibu ini hanya mencari barang-barang di tempat sampah pusat perbelanjaan.

"Aku belajar bahwa cara terbaik untuk memulung adalah mencari boks atau tempat sampah besar. Toko-toko biasanya membuang barang tidak terpakai dengan cara itu."
Tiffany juga menemukan aneka furnitur yang bisa dipakai di rumahnya. Pada 2018, ibu ini mulai menjual barang-barang hasil memulung.
Sekarang, Tiffany bisa mendapat penghasilan sampai 2.500 poundsterling atau Rp 47,6 juta per bulan. Tidak hanya itu, dirinya menjadi terkenal di TikTok dengan julukan Dumpster Diving Mama.
"Aku hanya berharap aku tidak mendorong terlalu banyak orang untuk menjadi pemulung. Penghasilan bulananku sangat tinggi, dan aku tidak mau terlalu banyak kompetisi," tutupnya.