Suara.com - Anggota keluarga kerajaan Inggris dinilai punya peran penting dalam menangani pandemi virus corona. Menurut sebuah laporan terbaru, peran itu ialah untuk membujuk publik Inggris.
Laporan tersebut diterbitkan minggu lalu oleh Behavior Insights Team - sebuah badan penelitian yang memberi nasihat kepada pemerintah tentang ide-ide kebijakan. BIT memeriksa bagaimana Slovakia berhasil melakukan pengujian COVID-19 massal dalam skala nasional.
Dilansir dari Express UK, BIT membuat sejumlah rekomendasi tentang bagaimana pengujian massal dapat ditingkatkan di Inggris. Salah satunya termasuk penggunaan "pesan yang kuat" untuk mendorong warga Inggris "berkontribusi pada upaya nasional untuk menyelamatkan nyawa".
Tim tersebut mengatakan "pembawa pesan yang kuat dan tepercaya" dapat digunakan untuk membantu.

Laporan itu berbunyi: “Minta Keluarga Kerajaan, kabinet, parlemen, dan pemerintah lokal sebagai pendukung proyek.
"Jangkau komunitas untuk mendorong mereka menjalani tes melalui lembaga dan pemimpin tepercaya (mis. Surat yang dipersonalisasi yang dikirim dari NHS, dokter setempat, atau komunitas atau pemimpin agama)."
Seperti diketahui, anggota Keluarga Kerajaan telah berbicara tahun ini tentang dampak pandemi virus corona di Inggris.
Pada bulan Mei, Pangeran William menyuarakan keprihatinan atas dampak kesehatan mental yang ditimbulkan oleh wabah tersebut pada pekerja NHS.
Ia mengatakan bahwa “pahlawan” petugas kesehatan “harus menjadi pilar kekuatan yang tangguh, padahal sebenarnya yang kita butuhkan adalah contoh kesehatan mental yang positif”.
Baca Juga: Dikabarkan Ingin Jadi Ratu Inggris, Camilla Ngambek ke Kate Middleton?
Dalam sebuah video, Duke berkata: “Mereka seharusnya dielu-elukan sebagai superstar, dan staf yang berani dan luar biasa; tapi saya sangat sadar dari sudut pandang kesehatan mental bahwa kami tidak mengasingkan beberapa dari mereka. "