Perlakuan tidak adil itu juga terjadi saat si pria hendak mengambil cuti. Ketika rekan kerjanya diperbolehkan libur kapan pun dia mau, pria ini malah dipersulit.
Ditambah, rekan kerja pria ini mulai menggunakan pakaian yang terlalu seksi dan terbuka di lingkungan kantor. Hal ini membuat orang lain tidak nyaman.
"Apa yang harus kulakukan? Atau lebih baik aku diam dan menunggu semua berakhir dalam air mata?" tanya pria ini.

Menurut laman Dear Deidre, pria ini punya hak untuk menyuarakan pendapatnya soal skandal yang tengah terjadi di kantor.
Meski hubungan antara si rekan kerja dan atasan bukan urusannya, pria ini tetap berhak berbicara soal kondisi kerja yang sudah tidak adil.
Jika bisa, pria ini disarankan berbicara langsung dengan atasan tanpa kehadiran rekan kerjanya. Namun, jika situasi tidak membaik, pria ini disarankan minta saran dari bagian HRD.