Infografis
Suara.com - Kamar hotel connecting room baru-baru ini santer dibicarakan seiring dengan mencuatnya kabar soal dugaan perselingkuhan antara Ayus dan Nissa Sabyan.
Ayus dan Nissa Sabyan dikabarkan sering meminta kepada penyelenggara konser agar disiapkan kamar hotel bersebelahan dengan connecting room di dalamnya.
Lantas apa sebenarnya kamar hotel connecting room?
Kamar Hotel Connecting Room: Pengertian dan Fungsinya
Kamar hotel connecting room banyak disediakan pada hotel atau penginapan yang segmen pasarnya keluarga. Berbeda dengan kamar hotel standar yang berupa satu kamar dengan satu akses masuk, kamar jenis ini memiliki pintu lain yang menghubungkan dengan kamar di sebelahnya.
Jadi setiap pengguna kamar bisa saling terhubung tanpa harus melewati koridor utama dari hotel tersebut.
Fungsi utamanya sebenarnya adalah agar Anda dan kelompok Anda, baik teman, keluarga, atau orang terdekat, bisa tetap merasakan kebersamaan yang diinginkan. Bayangkan, ketika Anda bisa menginap di hotel dan tetap bersama-sama melakukan berbagai kegiatan seru, pasti akan sangat menyenangkan bukan?
Meski demikian, untuk membuka pintu dari kamar hotel connecting room ini harus dengan dua kunci dari dua sisi berbeda. Jadi, Anda tidak bisa membukanya dengan satu kunci saja, harus ada orang lain yang membuka kunci dari sisi kamar lain agar pintu ini bisa terbuka. Tetap bisa bersama, namun privasi tetap saling terjaga.
Agenda Menginap dengan Connecting Room
Baca Juga: Ngungsi ke Hotel Mewah karena Banjir, Anya Geraldine: Ngungsi seadanya
Kamar jenis ini sendiri sangat cocok untuk Anda yang menginap dan melakukan perjalanan dengan kelompok yang cukup besar. Memang jika hanya dilakukan dengan keluarga kecil atau pasangan, kamar standar bisa jadi pilihan. Namun untuk kapasitas yang lebih besar Anda bisa menjadikan kamar jenis ini jadi opsi utama.
