Lagi Viral, Ini 6 Alasan Ghosting Lebih Menyakitkan Dibanding Putus Cinta

Senin, 08 Maret 2021 | 08:16 WIB
Lagi Viral, Ini 6 Alasan Ghosting Lebih Menyakitkan Dibanding Putus Cinta
Kaesang, Ghosting, dan Felicia jadi trending topic (Twitter).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jika kamu sudah merasa cocok dengan seseorang, ghosting akan terasa lebih menyakitkan. Terlebih, kamu percaya jika si dia adalah pasangan hidup yang tepat.

Akibatnya, seseorang bisa merasa kehilangan harapan untuk menemukan pasangan baru. Kamu juga takut jika nanti kembali menjadi korban ghosting.

Ilustrasi perempuan. (Unsplash/Anthony Tran)
Ilustrasi jadi korban ghosting. (Unsplash/Anthony Tran)

3. Ghosting lebih sulit dihadapi oleh seseorang yang kurang percaya diri

Seseorang yang punya rasa percaya diri rendah cenderung akan menyalahkan diri sendiri saat menjadi korban ghosting.

Akibatnya, kamu akan berusaha mencari-cari alasan mengapa si dia melakukan ghosting. Tidak hanya itu, kamu jadi lebih susah move on.

4. Yakin bisa memperbaiki kesalahan yang ada

Alasan lainnya, kamu merasa yakin bisa memperbaiki kesalahan yang ada di antara kalian.

Kamu akan mencoba untuk menghubunginya dan menyelesaikan masalah yang ada. Namun, pasangan tetap tidak memberikan jawaban karena terlanjur menghilang.

Semakin kamu mencoba untuk memperbaiki kesalahan, besar kemungkinan kamu jadi susah move on.

Baca Juga: Ade Armando Nasihati Felicia Di-ghosting Kaesang: Nangis 3 Hari Aja

Ilustrasi perempuan memakai telepon genggam. (Shutterstock)
Ilustrasi jadi korban ghosting (Shutterstock)

5. Ghosting membuatmu ingin mendapatkan penjelasan pasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI