Sudah Lelah LDR, Wanita Ini Diizinkan Suami Sewa Orang Asing untuk Dipeluk

Senin, 29 Maret 2021 | 17:07 WIB
Sudah Lelah LDR, Wanita Ini Diizinkan Suami Sewa Orang Asing untuk Dipeluk
Ilustrasi Pelukan (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjalani LDR (long distance relationship) memang bukan perkara mudah. Terlebih bagi mereka yang sudah menikah, LDR dapat mengurangi keintiman antara pasangan suami-istri.

Salah satu pasangan suami-istri yang terpaksa menjalani LDR tersebut adalah Saskia dan Arthur. Demi karir, Saskia harus pindah ke New York dan LDR untuk sementara waktu.

Melansir Daily Star, kepindahan Saskia ini membuatnya merindukan kontak fisik. Demi memenuhi kebutuhannya, wanita tersebut mendapat izin dari suami untuk menyewa orang asing yang mau diajak cuddling atau kelonan.

Saskia menggunakan jasa dari aplikasi bernama Cuddlist. Lewat aplikasi ini, Saskia bisa menyewa orang asing untuk memberinya pelukan dengan harga USD 80 atau Rp1,1 juta per jam.

"Banyak orang berpikir aneh bahwa aku menggunakan aplikasi cuddling karena sudah menikah," jelasnya.

"Tapi aku tidak peduli apa yang orang lain pikirkan. Aku suka afeksi dan aku suka bagaimana tubuhku terasa saat melakukannya."

LDR dengan Suami, Wanita Ini Sewa Orang Asing untuk Dipeluk (instagram.com/lovedontjudgeshow)
LDR dengan Suami, Wanita Ini Sewa Orang Asing untuk Dipeluk (instagram.com/lovedontjudgeshow)

Menurut Saskia, kontak fisik dapat membuatnya merasa lebih nyaman. Hal itu juga dipahami sang suami, yang sepakat jika dirinya sama sekali tidak cemburu.

"Aku 99 persen yakin dia tidak cemburu dengan kelonan karena aku selalu mengeceknya dan bicara dengannya soal ini," ungkap Saskia.

"Dia jauh lebih protektif kepadaku dibanding cemburu, jadi selama aku aman, semua baik-baik saja."

Baca Juga: Kisah Ibu Tertua di Dunia, Ditinggal Suami setelah Melahirkan di Umur 73

Suami Saskia sendiri mengungkap jika dirinya tidak menganggap kelonan dengan orang asing sebagai bentuk perselingkuhan atau sesuatu yang berpotensi merusak pernikahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI