"JANGAN mengadakan pesta kedua. Karena itu hanya akan menunjukkan bahwa kamu salah dan mereka benar dan (membenarkan) bahwa kamu tidak seharusnya menggelar pesta yang tidak dihadiri anak-anak," tutur yang lain.
"Mereka menghancurkan pestamu dengan mengabaikan permintaanmu," ujar lainnya.
"Ibumu sengaja menyabotase pernikahanmu dan kakak-kakakmu mengikutinya. Kalau mereka tidak senang dengan hasilnya, ya itu salah mereka," pungkas yang lain.
Kalau menurut kamu sendiri, bagaimana? Apakah keputusan yang dibuat oleh pengantin pria ini sudah tepat?