Marketplace juga memiliki banyak program promo (gratis ongkir, cashback dan diskon) sehingga mampu menjadi daya tarik bagi konsumen untuk berbelanja di toko online milik UMKM (72 persen).
Selain itu, marketplace dinilai aman untuk bertransaksi (69 persen) dan mudah digunakan atau user friendly (66 persen).
Berikutnya, marketplace dianggap berperan dalam memberi edukasi lengkap kepada UMKM tentang cara berjualan online (55 persen) sehingga membantu penjualan produk UMKM ke ranah ekspor.
Yang tidak kalah penting, adanya pandemi Covid-19 yang masih berlangsung sampai saat ini membuat marketplace berperan besar dalam membantu bisnis UMKM tetap bertahan.
Dari skala 1 sampai 10, responden UMKM memberi nilai 9 atau sangat setuju bahwa marketplace telah membantu memperluas jaringan bisnis dan memicu tumbuhnya bisnis baru.
Responden juga memberi nilai 8 atau setuju bahwa marketplace membantu UMKM bertahan serta mendukung keberlangsungan UMKM Indonesia di masa pandemi.
"Platform digital menjawab tuntutan konsumen di masa pandemi yang mewajibkan mereka tak banyak bepergian, tetap berada di rumah serta menjaga jarak. UMKM menyadari adanya tren peralihan konsumen ke belanja digital. Maka marketplace akhirnya menjadi tempat yang diandalkan untuk mempertemukan UMKM dengan konsumen,“ kata Vivi.