Ini Dia 7 Jenis Pagar Tanaman yang Bikin Rumah Makin Segar

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 05 Mei 2021 | 12:48 WIB
Ini Dia 7 Jenis Pagar Tanaman yang Bikin Rumah Makin Segar
Ilustrasi pagar tanaman. (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lazimnya pagar rumah terbuat dari beton atau besi. Namun, di lingkungan perumahan cluster dengan jumlah rumah yang sedikit dan menerapkan gerbang one-gate system yang relatif aman, Anda bisa menggantinya dengan pagar tanaman.

Pagar tanaman, selain berfungsi sebagai pembatas, juga membuat rumah lebih segar. Selain ramah lingkungan, pagar tanaman akan menambah suasana yang lebih segar dan hijau. Seperti dikutip dari artikel Rumah.com, portal properti terdepan di Indonesia, berikut ini 7 jenis pagar tanaman yang bisa membuat rumah minimalis Anda terasa sejuk dan terkesan alami.

1. Pohon cemara kipas untuk pagar tanaman yang tinggi menjulang

Pohon cemara kipas untuk pagar tanaman. (naturehills.com)
Pohon cemara kipas untuk pagar tanaman. (naturehills.com)

Cemara memiliki banyak jenis, dan salah satu yang paling populer digunakan sebagai tanaman pagar adalah pohon cemara kipas atau Arborvitae. Bentuknya tegak dan tinggi menjulang dengan kisaran 3-6 meter.

Pohon cemara kipas juga dapat berfungsi sebagai penahan angin. Kayunya pun ringan, lembut, dan beraroma sehingga bisa digunakan sebagai pengusir ngengat.

Bagi Anda yang memiliki rumah berukuran besar, pohon ini bisa dijadikan andalan untuk pagar tanaman. Dengan tingginya yang memadai, pohon ini dapat menutupi bangunan rumah, memberi privasi, serta mampu menciptakan kesejukan di lingkungan.

2. Pucuk merah sebagai pagar tanaman dengan sentuhan estetis

Pucuk merah sebagai pagar tanaman (Projectnoah.org)
Pucuk merah sebagai pagar tanaman (Projectnoah.org)

Tanaman pucuk merah masuk dalam klasifikasi family yang sama dengan tanaman cengkih. Jika diperhatikan sekilas, tajuk dan daun tanaman pucuk merah memang menyerupai tanaman cengkih.

Keistimewaan tanaman ini ada pada ujung daun mudanya berwarna merah dan oranye. Daun mudanya yang menyembul di sela-sela daun hijau terlihat seperti bunga.

Baca Juga: Bahu Jalan Longsor, Tanaman Hias Senilai Puluhan Juta Rusak

Perawatan pucuk merah cukup mudah. Anda cukup memotong ujung-ujung tanaman agar tunas baru bisa tumbuh dan memunculkan daun mudanya. Dengan perawatan yang rutin, tanaman pucuk merah bisa menjadi pagar tanaman yang cantik di rumah Anda.

Ingin tahu lebih detail soal lokasi rumah incaran Anda? Temukan informasi mendalamnya di https://www.rumah.com/areainsider Rumah.com.

3. Bambu hias sebagai pagar tanaman untuk kesan pedesaan yang alami

Bambu hias sebagai pagar tanaman (Agropack.in)
Bambu hias sebagai pagar tanaman (Agropack.in)

Ada beberapa jenis bambu yang bisa digunakan sebagai pagar tanaman, seperti bambu kuning, bambu Jepang, atau bambu air. Tanaman bambu hias ini mampu menciptakan kesan pedesaan yang alami.

Tanaman bambu kuning sangat populer sebagai pagar tanaman karena bentuk dan warnanya. Warna batangnya yang kuning cerah bisa memunculkan efek ceria dan gembira. Sementara itu, tanaman bambu Jepang memiliki batang berwarna seperti tembaga dengan daun rimbun.

Bambu air juga lumrah digunakan sebagai pagar hidup. Bambu air sebenarnya adalah tanaman air, tetapi bentuknya sangat mirip dengan pohon bambu. Tanaman ini berwarna hijau, beruas-ruas, dan tidak memiliki daun.

4. American Holly sebagai pagar tanaman paling populer di dunia

American Holly sebagai pagar tanaman (Plantsfordallas.com)
American Holly sebagai pagar tanaman (Plantsfordallas.com)

Jenis tanaman ini memang belum banyak dikenal di Indonesia, namun pamornya sebagai pagar tanaman sudah terkenal di seluruh dunia. American Holly atau Ilex opaca adalah spesies yang berasal dari Amerika Serikat.

Pohon ini bisa dibilang semacam tanaman cemara dengan daun berwarna hijau dan bisa tumbuh setinggi 10-20 meter. Dilansir dari The Spruce, tinggi pohon tanaman American Holly bahkan bisa mencapai 30 meter.

Selain American Holly, jenis tanaman holly lain yang sering dimanfaatkan sebagai pagar hidup adalah Japanese Holly dan English Holly. Yang paling penting dalam perawatan tanaman holly adalah dengan teratur memangkasnya agar tidak tumbuh berantakan.

5. Bunga bugenvil sebagai pagar tanaman yang cantik dan berwarna-warni

Bunga bugenvil sebagai pagar tanaman (Plantopedia.com)
Bunga bugenvil sebagai pagar tanaman (Plantopedia.com)

Daya tarik bunga ini terletak pada bentuk dan warna kelopaknya. Kelopaknya berbentuk seperti kuncup bunga yang tidak mekar sepenuhnya. Warna kelopaknya bermacam-macam mulai dari ungu, oranye, pink, kuning, putih, merah, bahkan biru.

Bunga bugenvil memiliki kebiasaan unik yaitu merontokkan daun-daunnya saat berbunga. Saat berbunga, bunga-bunga ini semakin terlihat cantik karena seolah tak memiliki daun. Perawatan bunga ini juga cukup mudah karena bisa tumbuh subur di kawasan beriklim tropis seperti Indonesia.

Simak juga cara membuat hunian mungil terlihat cantik dan sedap dipandang mata.

6. Bunga soka Jawa sebagai pagar tanaman cantik asli Indonesia

Bunga soka Jawa sebagai pagar tanaman (Inaturalist.org)
Bunga soka Jawa sebagai pagar tanaman (Inaturalist.org)

Bunga soka Jawa (Ixora javanica) adalah bunga yang umum ditemui di pemukiman warga. Tanaman khas Jawa ini memiliki bunga cantik yang berwarna merah-oranye berbentuk jarum dan bergerombol.

Tergolong bunga yang hidup di daerah beriklim tropis, soka Jawa membutuhkan pencahayaan yang cukup intensif dan pengairan yang cukup.

Banyak yang menjadikan tanaman soka Jawa sebagai penghias taman dan juga pagar hidup. Selain bisa tumbuh hingga 120 cm, tanaman ini juga hidup membentuk semak dengan bunga merah yang terlihat menonjol indah.

7. Vertical garden sebagai pagar tanaman alami yang unik

Vertical garden sebagai pagar tanaman. (Industrytap.com)
Vertical garden sebagai pagar tanaman. (Industrytap.com)

Vertical garden atau taman vertikal adalah taman menggantung yang terdiri dari tanaman sejenis atau banyak tanaman yang disusun berdiri. Untuk membuat taman vertikal, Anda memerlukan bingkai untuk menopang tanaman. Anda bisa menggunakan pipa PVC, kayu, tali, atau bekas botol.

Gantungkan tanaman-tanaman dalam pot ke bingkai sesuai tema dan selera. Jangan lupa atur drainase agar tanaman tidak mengalami kekeringan.

Published by

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI