Sebelum Membeli, Kenali 7 Material Kasur yang Cocok Untuk Anda

Lebih lanjut, lateks juga diyakini bisa bebas dari kutu kasur atau tungau yang lebih sering ditemukan pada kasur berbahan dasar kain atau busa. Kasur lateks juga anti alergi karena tidak adanya serat-serat kain dan debu yang terhirup.

Meskipun demikian, satu hal yang perlu diperhatikan adalah material karet lateks membuat kasur jenis ini punya beban lebih berat dibandingkan kasur jenis lain.

6. Pillow Top
Pillow top pada dasarnya merupakan spring bed yang diberikan bantalan tambahan di bagian atas untuk kenyamanan paling maksimal. Ketika bagian bawah matras merupakan matras pegas pada umumnya, bagian atasnya biasanya terbuat dari busa seperti busa konvensional, memory foam, atau lateks.

Alhasil, tempat tidur pillow top memberikan keempukan yang maksimal dan nyaman bagi penggunanya. Sebagian orang mengatakan rasanya seperti tidur di atas awan karena menggabungkan spring bed yang familiar dan awet, dengan lapisan atas yang empuk dan suportif.

7. Plush Top
Sementara itu, serupa tapi tak sama dengan pillow top, plush top merupakan bantalan atau padding tambahan pada kasur spring bed atau lateks dengan material yang berbeda dari pillow top. Ketika bantalan tambahan pillow top terbuat dari busa, bantalan tambahan pada plush top punya struktur yang mirip dengan spring bed.

Ini merupakan lapisan tambahan yang punya per lebih pendek dibandingkan spring bed. Dengan begitu, kasur akan tetap menjadi lebih empuk dan nyaman seperti pillow top, namun tetap dengan struktur yang lebih kaku dan tidak terlalu membal.

Setelah mengenali jenis-jenis kasur yang paling umum saat ini, tinggal Anda menentukan mana yang paling sesuai dengan preferensi dan gaya tidur. Pastikan untuk memilih dengan cermat untuk memastikan kasur yang Anda pilih sesuai dengan keinginan dan bisa bertahan setidaknya satu dekade.

Published by Dekoruma