Suara.com - Seorang barista Starbuck mengeluhkan platform media sosial TikTok karena dianggap merusak industri minuman.
Itu didapati setelah ramai unggahan pelanggan yang kerap memilih memesan minuman dengan menu 'konyol'.
Dilansir Daily Record, barista bernama Jose Morales mengunggah gambar pesanan di Twitter yang diminta oleh pelanggan bernama Edward, yang mengalami total 13 perubahan dari resep asli.
Pesanan yang sampai pada Jose di California adalah Caramel Ribbon Crunch Frappuccino tradisional, yang dibuat dengan kopi, susu, es, sirup karamel, saus karamel, krim kocok, gerimis karamel, dan topping gula karamel yang renyah.

Tetapi si pelanggan meminta 13 perubahan resep, termasuk meminta drizzle caramel tambahan, tujuh pompa saus karamel, es ekstra, topping dolce kayu manis ekstra, dan krim kental.
Ia menulis "Pada episode hari ini tentang mengapa saya ingin berhenti dari pekerjaan saya".
Sayangnya, unggahan yang telah dihapus tersebut membuatnya terkena masalah dan dia dengan cepat mengundurkan diri dari pekerjaan tersebut.
Barista lain di seluruh dunia juga telah berbicara dengna menentang pesanan-pesanan aneh itu.
Mereka mengatakan bahwa pelanggan menemukan inspirasi aneh dan mencoba membuat ulang minuman yang mereka lihat di TikTok yang viral dan beredar secara global.
Baca Juga: Pesepeda Road Bike Dibolehkan Melintas di Jalur Motor Viral Saat Tertentu Saja
Berbicara kepada The Guardian, juru bicara Starbucks berkata, "200.000 mitra kami di seluruh AS adalah orang-orang terbaik dalam bisnis ini, dan pengalaman mereka adalah kunci untuk membantu kami menjadikan Starbucks tempat yang bermakna dan menginspirasi untuk bekerja,".