Disandingkan dengan dinding bata ekspos dan finishing black metal pada tangga, daun jendela, dan furnitur, dua elemen khas industrial ini memberikan aksen yang menggugah.
Bahkan bukan cuma mudahnya akses untuk berpindah dari ruang keluarga, ruang makan, dan dapur, tapi juga salah satu kamar tidur yang bisa ditutup untuk privasi atau dibuka untuk suasana yang lebih lapang.
3. Keselarasan dalam Perpaduan Scandinavian dan Industrial

Bagaimana jadinya ketika dua desain interior populer saat ini digabungkan menjadi satu? Hadirlah Scandustry yang bisa dibilang merupakan modifikasi industrial yang lebih kalem. Elemen industrial masih dipertahankan melalui aksen black metal pada beberapa bagian seperti daun jendela dan rak, serta finishing semen ekspos pada lantai.
Namun, permainan warna didominasi oleh warna putih dengan pemilihan material kayu warna muda pada furnitur yang esensial dan simpel. Ukuran yang tidak terlalu luas juga mendekatkan Anda dan anggota keluarga ketika sedang berada di area ini untuk beraktivitas dan bercengkrama.
4. Solusi Ruang Terbatas Tanpa Mengorbankan Estetika Ruangan

Seperti yang disebutkan sebelumnya, open space merupakan solusi untuk hunian berukuran kecil seperti gambar di atas. Meskipun tidak terlalu besar, pemilik rumah berhasil membagi ruangan menjadi ruang keluarga, ruang makan, dan dapur. Kitchen set hadir dalam warna pastel yang berperan sebagai aksen warna di antara furnitur berwarna netral.
Lalu, masih ada meja makan yang bisa menampung dua orang tepat di depan dapur. Menawarkan kemudahan akses dalam menghidangkan makanan dan minuman dari dapur.
Dibantu dengan room divider yang tidak terlalu mengisolasi area, ditempatkan sofa berwarna putih dengan meja kopi dan karpet bulu yang nyaman. Ditambah dengan kaca bulat untuk dekorasi yang menarik.
Baca Juga: 5 Hal yang Membuat Hunian Terasa Sempit, dan Cara Menyiasatinya
5. Inspirasi Layout Open Space “Contemporean” untuk Apartemen