Kata Homo artinya manusia, sehingga manusia purba tidak disebut sebagai kera melainkan manusia. Homo Wajakensis diartikan sebagai manusia dari Wajak. Ini karena fosil ditemukan di Desa Wajak, Jawa Timur oleh van Rietschoten pada 1889.
Fakta menariknya, Homo Wajakensis ini jadi fosil pertama yang ditemukan di daerah Asia.
6. Homo Floresiensis
Adapun homo kedua, yakni Homo Floresiensis yang berarti manusia dari Flores. Ini karena fosilnya ditemukan di Pulau Flores, Nusa Tenggara oleh Peter Brown pada 2002.
Penemuan fosil ini sempat jadi perbincangan oleh para ahli, karena diduga Homo Floresiensis ini merupakan nenek moyang pribumi Indonesia.
Fakta uniknya, karena tingginya hanya sekitar 1 meter beberapa ahli lantas menyebutnya sebagai manusia 'Hobbit'.
7. Homo Soloensis
Homo Soloensis artinya manusia dari Solo. Fosil ini juga ditemukan oleh von Koenigswald dan para rekannya pada 1931 di Sangiran, Jawa Tengah.
Sebagai catatan, meski serupa dengan fosil Pithecanthropus Soloensis karena sama-sama ditemukan di solo, namun lokasi penemuan fosil dan cirinya jelas berbeda.
Baca Juga: Ada Monyet dan Tapir, Ini Makanan Manusia Purba di Bandung
8. Homo Sapiens
Homo Sapiens sering disebut sebagai manusia cerdas atau bijaksana. Sapiens berarti bijaksana, dan ditemukan oleh von Koenigswald bersama para rekannya periode tahun 1931 hingga 1934.
Perlu diingat homo sapiens adalah kategori umum, sehingga Homo Soloensis, Wajakensis, dan Floresiensis termasuk di dalam kategori homo sapiens, meskipun ciri dan khasnya jelas berbeda.