Croffle ini pertama kali diperkenalkan pada 2017 oleh Louise Lennox, koki pastry asal Irlandia. Mengutip dari Bakemag, camilan kue favorit ini disajikan dengan taburan beberapa pilihan topping, mulai dari cokelat, keju, buah-buahan, olahan daging, dan lainnya.
Tekstur yang dimiliki croffle lebih padat dibanding croissant, namun tidak terlalu kering. Tekstur bagian dalamnya lebih lembut dan kaya mentega. Sekilas bentuknya memang mirip seperti waffle karena dicetak di alat pemasak waffle.
Sebagian teman makan croffle, kamu bisa menyantap croffle bersama kopi, teh atau susu di pagi hari. Yummy, dijamin pasti lezat dan mengenyangkan!
Setelah mengetahui kreasi croissant yang begitu menarik dan menggugah selera, tentu kamu bisa mengetahui perbedaan antara croast dan croffle. Sama-sama olahan dari kue pastry croissant dengan variasi rasa beragam, keduanya memiliki teknik pembuatan yang berbeda. Croast dengan teknik laminasi, sedangkan croffle dengan cetakan waffle.
Kontributor : Yulia Kartika Dewi