Suara.com - Saat ini usaha coffee shop atau kedai kopi tengah diminati, terbukti dengan lahirnya kedai kopi baru di berbagai daerah yang jumlahnya tidak sedikit.
Tapi tidak sedikit juga pemilik usaha coffee shop yang tidak serius mengurus operasionalnya. Salah satu tandanya adalah tidak menyadari beberapa biaya operasional yang bisa ditekan dan akan berdampak besar bagi peningkatan usaha.
Berikut ini hal yang harus diperhatikan untuk menekan biaya operasional coffee shop, mengutip siaran pers Foodizz, Senin (16/8/2021).
1. Persiapan jualan yang pendek
![Ilustrasi coffee shop. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/original/2019/09/23/15195-coffee-shop.jpg)
Sadar atau tidak, semakin panjang persiapan untuk menjual sebuah menu, artinya akan membuat biaya operasional semakin besar. Intinya saat sudah bertemu ide, maka segerakan untuk membuat produk dan dirilis agar cepat terjual. Hal yang perlu perhatikan adalah persiapkan bahan olahan sebelum gerai kopi operasional. Selalu lakukan kajian dan review ulang menu-menu yang dijual.
Persiapan untuk jualan yang pendek membuat usaha lebih hemat biaya operasional, sehingga harus diperhatikan apa saja variasi menu dan kebutuhan bahan baku, serta bahan olahan lainnya.
2. Gunakan teknologi

Teknologi sudah terbukti bisa mengurangi biaya operasional. Salah satu contoh, konsumen yang memesan hanya cukup memindai barcode di meja dan melakukan pemesanan lewat handphone, lalu tinggal tunggu pesanan datang.
Ini artinya coffee shop tidak perlu membayar pelayan untuk mengantarkan daftar menu dan mencatat pesanan. Artinya jika coffee shop punya banyak cabang, biaya untuk gaji pelayan jadi lebih hemat.
Baca Juga: 7 Potret Rumah Makan Lesti Kejora, Super Luas dan Bernuansa Bambu
3. Desain dan layout toko