Gugat Teman Cuma karena Didepak dari Bridesmaid, Wanita Ini Ternyata Malah Banjir Dukungan

Suara.com - Curhatan wanita yang gagal menjadi bridesmaid di pernikahan temannya belakangan viral. Dia mengaku didepak dari daftar bridesmaid beberapa hari sebelum acara karena potong rambut.

Wanita itu merasa tidak terima dan berniat menggugat temannya ke pengadilan. Pasalnya, dia sudah menghabiskan biaya sebesar USD 700 (sekitar) Rp10 juta untuk persiapan sebagai bridesmaid.

Cerita ini dibagikan oleh wanita itu secara anonim di situs Reddit. Dalam unggahannya, dia meminta sudut pandang warganet atas masalah yang sedang dihadapi olehnya.

"AITA (Apakah aku salah) karena membawa temanku ke pengadilan setelah dia mendepakku dari pesta pengantin karena potong rambut?" tulis wanita itu melansir Mirror, Minggu (22/8/2021).

"Untuk pernikahan temanku yang akan digelar 3 hari, aku harus membeli tiga gaun berbeda (termasuk modifikasi dan sepatu khusus, totalnya 700 dolar)," lanjutnya.

Dia menjelaskan bahwa temannya memang sudah menentukan gaya rambut khusus untuk bridesmaid. Tapi karena masalah kesehatan, dia akhirnya potong rambut.

Ternyata teman wanita ini tak terima dan memilih mengeluarkannya dari daftar bridesmaid. Si calon pengantin khawatir foto pernikahannya jadi aneh karena gaya rambut bridesmaid tak sama.

"Aku memberi tahu pengantin wanita dua minggu sebelum pernikahan dan dia tidak mengatakan hal buruk. Minggu berikutnya dia datang ke rumah dan ketika pulang, dia mengaku khawatir dengan potongan rambutku," lanjut wanita itu.

"Seperti yang kamu tahu, aku sudah bertahun-tahun memimpikan pernikahan ini. Suami dan aku telah menginvestasikan banyak uang untuk video dan foto hari itu. Waktu kamu memutuskan untuk potong rambut, aku sangat kecewa," kata wanita itu menirukan kalimat temannya.

Baca Juga: Viral Cewek Relakan Pacar Nikahi Sahabat, Lapang Dada Mau Jadi Bridesmaid Bikin Nyesek

Setelah hal ini terjadi, wanita yang gagal menjadi bridesmaid itu berusaha untuk meminta ganti rugi kepada temannya. Namun, dia tidak pernah ditanggapi dan berniat menggugatnya ke pengadilan.