Meskipun hama cenderung menyerang anthurium di luar ruangan, namun anthurium yang diletakkan di dalam ruangan juga memiliki risiko terkena serangan hama. Pasalnya, anthurium memiliki daun yang cukup tebal, yang umumnya tidak menarik hama pengunyah namun lebih mungkin terganggu dengan serangga yang memakan getah tanaman.
Maka untuk mencegah hal ini, kamu bisa menyeka daun dengan insektisida berbasis pyrehtrin atau menggunakan sabun hortikultura serta semprotan minyak untuk membantu mengendalikan hama itu.
5. Suhu dan kelembaban rendah
Tanaman hias anthurium merupakan tanaman tropis dan tumbuh paling baik di ruangan dengan suhu lebih tinggi dari 55 derajat celcius (meskipun idealnya antara 70 dan 90 derajat celcius) dan dengan kelembapan setidaknya 80 persen. Namun, untuk menjaga kelembapannya, kamu bisa meletakkanya sesekali di dalam rumah dan kemudian di luar ruangan.
6. Kurang memerhatikan pertumbuhan
Merawat tanaman hias anthurium berarti harus memerhatikannya setiap dua hingga tiga tahun, karena di masa ini terlihat apakah anthurium berkembang dengan baik atau tidak.
Perhatikan baik-baik tanaman hias anthurium, dan jika anthurium sudah tumbuh lebih besar dari potnya, misalnya akar yang tumbuh melalui lubang drainase atau melingkari permukaan campuran pot, saatnya kamu mengganti pot yang lebih besar.
Keenam kesalahan merawat tanaman hias anthurium di atas wajib diperhatikan, supaya ke depannya kamu dapat merawat anthurium dengan cara yang tepat.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Baca Juga: 7 Penyebab Daun Calathea Menjadi Keriting dan Langkah Perawatannya