Lewat numerasi pula, seseorang juga bisa menganalisis informasi yang ditampilkan dengan berbagai bentuk, seperti tabel, grafik, bagan, dan banyak lainnya.
Setelah mampu menganalisis, kemudian individu tersebut akan menggunakan interpretasi hasil analisisnya, untuk memprediksi dan selanjutnya mengambil keputusan.
Kemampuan ini dianggap sangat penting di masa kini, mengingat arus informasi yang sangat deras mengalir. Sehingga individu membutuhkan kemampuan analisis yang baik untuk menyaring dan memilah mana informasi yang bermanfaat, benar, dan baik, mana yang tidak baik dan tidak ada manfaatnya.
Itulah mengapa, kata Nadiem, kemampuan literasi dan numerasi jadi kemampuan yang akan berdampak pada mata pelajaran yang diajarkan, tapi tidak lantas mengecilkan arti penting mata pelajaran yang diajarkan.
Sebaliknya, dengan literasi dan numerasi inilah peserta didik akan sangat terbantu dalam memahami dan mempelajari bidang ilmu lainnya, terutama untuk berpikir dan mencerna informasi dalam bentuk tertulis dan angka secara kuantitatif.
2. Survei karakter
Survei karakter ini dirancang untuk mengukur capaian peserta didik berdasarkan hasil belajar sosial emosional, yang berupa pilar karakter untuk mencetak Profil Pelajar Pancasila.
Berikut 6 indikator atau tolok ukur yang diujikan dalam survei karakter:
- Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
- Berkebhinekaan global
- Mandiri
- Bergotong Royong
- Bernalar kritis
- Kreatif
3. Survei lingkungan belajar
Survei ini digunakan untuk mengevaluasi dan memetakan aspek-aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah. Jadi, tidak hanya peserta didik saja nantinya yang akan dinilai, melainkan seluruh aspek yang mendukung pembelajaran juga.
Sehingga di lingkungan belajar bisa evaluasi, apa yang seharusnya dapat ditingkatkan, dan sejauh mana capaian yang sudah dilakukan.
Baca Juga: Jatim Tahun Ini Terapkan USP dan Hapus Ujian Nasional SMA
Uniknya asesmen nasional ini tidak diterapkan pada siswa di tingkat akhir jenjang pendidikan seperti kelas 6, 9, dan 12. Tapi, asesmen nasional akan diterapkan pada siswa di kelas 5 SD, 8 SMP, dan 11 SMA.