"Saat saya melihat videomu memasukkan saus asam manis ke dalam karamel frappe, saya tahu kami akan langsung dipecat," kata pengguna TikTok lainnya.
McDonald's memang kerap menjadi sasaran di TikTok di mana para karyawannya kerap memposting "rahasia" tentang bisnis tersebut secara anonim.
Awal bulan ini, salah satu TikToker mengaku mengetahui alasan mengapa mesin Mcflurry selalu rusak.
Johnny Harris menerbitkan sebuah video di TikTok yang menjelaskan teorinya tentang mengapa begitu sulit untuk memesan es krim di rantai makanan cepat saji itu. Ini juga bukan karena karyawan terlalu malas untuk berurusan dengan mesin, seperti yang diyakini banyak orang.
Salah satu masalah utama dengan mesin adalah mereka ditangani oleh perusahaan luar, Taylor Company, dan karyawan tidak dapat melakukan apa pun selain menunggu teknisi bersertifikat untuk memperbaikinya jika rusak, seperti yang dikatakan Harris di akun @behindthebrands TikTok.
Harris juga mengatakan bahwa mesin membersihkan sendiri setiap hari, tetapi proses ini memakan waktu sekitar empat jam, dan jika ada kesalahan selama proses tersebut, siklus pembersihan akan mulai dari awal lagi, membuat mesin tidak bisa digunakam lebih lama lagi.
Selain itu, karena mesin ini sangat mahal, sebagian besar lokasi McDonald's hanya memiliki satu, dan mereka dapat dengan mudah menjadi terlalu panas jika memproses terlalu banyak pesanan sekaligus.
Klaim ini datang ketika Komisi Perdagangan Federal sedang menyelidiki mesin McFlurry, dan mengapa mereka tampaknya tidak sering bekerja.
Penyelidikan ini merupakan bagian dari upaya untuk melindungi pemilik waralaba, yang mengeluhkan bahwa mesin tersebut memberikan reputasi buruk pada bisnis mereka.
Baca Juga: Anda Ingin Turunkan Berat Badan? Hindari 5 Jenis Minuman Ini!
"Kami lelah menjadi sasaran lelucon larut malam. Begitu juga pelanggan dan karyawa kami,” kata National Owners Association, menurut Wall Street Journal.