Curhat Ibu Alami Hal Ini setelah Melahirkan, Tak Lagi Bisa Ciuman dengan Suami

Sabtu, 02 Oktober 2021 | 08:00 WIB
Curhat Ibu Alami Hal Ini setelah Melahirkan, Tak Lagi Bisa Ciuman dengan Suami
Ilustrasi pasangan ciuman. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi kebanyakan pasangan suami-istri, aktivitas intim merupakan salah satu kunci agar hubungan tetap harmonis. Meski begitu, seorang ibu terpaksa pantang melakukan hubungan intim setelah melahirkan.

Menyadur Daily Star, ibu bernama Wynona Fenech tersebut membagikan alasannya terpaksa pantang berhubungan seksual lewat Insight on SBS.

Pada acara tersebut, Wynona menjelaskan jika ia mulai tak bisa melakukan aktivitas intim setelah melahirkan putrinya pada tahun 2017 silam.

Wynona sendiri sebelumnya mengidap endometriosis. Kondisi tersebut menyebabkan jaringan mirip dinding rahim tumbuh di tempat yang tidak semestinya.

Ibu asal Melbourne, Australia ini sudah mengidap endometriosis sejak umur 17 tahun. Namun, kondisinya memburuk setelah melahirkan anak pertama.

"Kami tidak bisa melakukan hubungan seksual karena itu menyakitkan, tapi kami juga tidak bisa ciuman. Aku tidak bisa berpegangan tangan dengan suamiku," jelas Wynona.

Ilustrasi pasangan (unsplash.com/Jonathan Borba).
Ilustrasi pasangan berhubungan intim (unsplash.com/Jonathan Borba).

"Aku tidak bisa merasa terangsang karena hal itu dapat menyebabkan nyeri, rasanya seperti kemaluanku terbakar," tambah ibu 28 tahun ini.

Awalnya, Wynona mengira jika kondisi tersebut disebabkan oleh kehamilan. Namun, ia tak kunjung membaik bahkan setelah melahirkan.

Akibatnya, kini Wynona tidak bisa melakukan hal-hal yang membuatnya terangsang. Ibu ini mengungkap jika tubuhnya menjadi lebih sensitif dan mudah nyeri.

Baca Juga: Viral Cowok Diajak Potong Rambut oleh Ibu, Hasilnya Malah Jadi Cantik

Wynona sendiri melahirkan lewat operasi cesar. Selain endometriosis, Wynona juga mengalami vaginismus atau kondisi yang membuat vagina miliknya tertutup rapat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI