Mengenal Sosok Al-Khawarizmi, Ilmuwan Muslim Sang Bapak Matematika Dunia

Selasa, 05 Oktober 2021 | 09:50 WIB
Mengenal Sosok Al-Khawarizmi, Ilmuwan Muslim Sang Bapak Matematika Dunia
Al-Khawarizmi. (Dok: LPMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mewarisi kecintaan pada ilmu pengetahuan, Khalifah Al-Makmun sadar bahwa ilmu pengetahuan adalah kunci peradaban.

Sejak pertama kali diangkat menjadi anggota di Bayt Al-Hikmah, Al-Khawarizmi bekerja sebagai ilmuwan. Di sana ia terus belajar banyak ilmu pengetahuan, terutama ilmu alam dan ilmu matematika.

Kecintaan Al-Khawarizmi pada ilmu pengetahuan

Semasa hidupnya, Al-Khawarizmi terus mengabdi dalam bidang pendidikan dan juga riset keilmuan. Hal itu membuatnya sangat terbuka pada sumber-sumber ilmu pengetahuan dari manapun, baik itu Yunani, India, bahkan Romawi.

Kecintaan Al-Khawarizmi pada pengetahuan, mendorongnya untuk mempelajari bahasa Sanskerta dan juga bahasa Yunani.

Setelah mahir dan menguasai bahasa-bahasa itu, Al-Khawarizmi kemudian mulai menerjemahkan beberapa buku.

Seperti buku India berjudul Siddhanta yang berisi ilmu astronomi, ia terjemahkan ke bahasa Arab. Kemudian buku berisi ilmu geografi yang ditulis Ptolomeus, seorang ilmuwan Yunani, pun berhasil ia terjemahkan.

Karena kemampuannya dalam menerjemahkan buku-buku tersebut, membuat pengetahuan dan pemikiran Al-Khawarizmi dalam bidang sains semakin cemerlang.

Melahirkan banyak buku dan karya

Baca Juga: Mencari Luas Trapesium: Rumus dan Keterangan Penjelasannya

Keterbukaannya dalam mengadopsi ilmu-ilmu pengetahuan dari manapun, membuat Khawarizmi melahirkan banyak karya. Salah satu karya terbesarnya adalah Aljabar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI