Hewan dalam kelompok aves seluruh tubuhnya ditutupi oleh bulu kecuali pada paruh dan kakinya. Mereka hidup di darat, dan punya sepasang sayap serta kaki untuk bergerak.
Umumnya mereka bisa terbang, tapi ada juga hewan dalam kelompok aves yang tidak bisa terbang. Salah satunya, pinguin, burung yang tidak bisa terbang karena sayapnya terlalu mungil dan badannya terlalu gemuk.
Jantung aves memiliki empat ruang sempurna yang berupa dua serambi dan dua bilik. Selain ada serambi dan bilik, dalam jantung aves juga terdapat pundi-pundi udara yang dapat membantu proses pernapasan saat mereka sedang terbang.
Aves melakukan fertilisasi di dalam tubuh betina atau induknya, lalu mereka akan bertelur (ovipar) dan mengerami telurnya sampai menetas. Berbeda dengan kelompok hewan lainnya, aves termasuk hewan berdarah panas atau homoioterm. Artinya, suhu tubuh mereka stabil dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan.
5. Mamalia
Kelompok hewan vertebrata yang terakhir adalah mamalia. Mamalia umumnya memiliki rambut di permukaan tubuhnya dan memiliki kelenjar susu yang berguna sebagai penyedia susu untuk hewan yang masih muda.
Mereka umumnya hidup di darat, tapi ada juga beberapa jenis mamalia yang bisa hidup di air. Contohnya, lumba-lumba, paus, dugong, dan anjing laut.
Sama seperti aves, mamalia juga homoioterm tapi mereka memiliki kontrol kendali suhu tubuh yang lebih baik. Proses fertilisasinya terjadi di dalam tubuh induknya, lalu embrionya berkembang di dalam tubuh induk yang kemudian dikeluarkan secara melahirkan atau vivipar. Ada juga mamalia yang bertelur, contohnya adalah platypus.
Baca Juga: Apa Itu Hewan Vertebrata, Lengkap dengan Ciri-ciri dan Klasifikasinya