Dalam referensi penggunaan pemilihan platform belanja online, penawaran diskon atau promo bukanlah satu-satunya aspek yang dipertimbangkan oleh konsumen. Kemudahan dalam menggunakan serta kelengkapan yang dimiliki suatu aplikasi mengambil peran penting yang menjadi nilai tambah sebuah merek.
Dalam indikator Ecommerce Image, Shopee memimpin mulai dari aspek Harga & Produk, Logistik, After Sales Service dan Emotional Benefit. Dalam Harga & Produk (90%) responden memilih Shopee dengan pertimbangan pilihan produk yang lengkap, produk sesuai preferensi, kualitas baik, keaslian produk, harga serta promo terbaik dan rangkaian pilihan brand yang ditawarkan.
Peringkat berikutnya adalah Tokopedia (85%), Lazada (70%) dan BukaLapak (57%). Untuk pengiriman dan logistik, Shopee menduduki peringkat nomor 1 dengan 91% responden merasa Shopee merupakan platform e-Commerce yang menawarkan Gratis Ongkir, Pilihan Pengiriman yang Fleksibel, real-time order tracking, tepat waktu dan paket sampai dalam kondisi baik.
Posisi ini diikuti oleh Tokopedia (85%), Lazada (75%) dan Bukalapak (66%). Tidak hanya itu, rupanya aspek yang sesuai dengan preferensi serta penanganan setelah barang sampai di tempat menjadi penting.
Dimana 89% responden memilih Shopee untuk After Sales Service dengan pertimbangan menawarkan kemudahan untuk sistem pengembalian dan penukaran, customer service yang baik serta rewards program menarik.
Kedudukan Shopee di peringkat pertama juga didapatkan dari pengalaman konsumen yang dapat mengetahui tren terkini melalui aplikasi Shopee, sering direkomendasikan oleh Public Figure hingga mendapatkan kebahagiaan dan hiburan dari permainan yang dihadirkan.
“Dengan semakin meningkatnya tren belanja online serta para pelaku usaha yang ikut bergabung untuk memperkuat strateginya di ranah digital atau online, penting bagi kita melihat bagaimana dan apa saja aspek dan faktor pendukung yang membuat masyarakat memilih sebuah platform e-Commerce untuk berbelanja,” tutup Darren Cheng, Senior Client Development Director, Kantar.