Nyasa atau Lovebird Lilian kadang bisa ditemukan di penangkaran. Namun, mereka seringkali hanya dipelihara oleh peternak karena sangat sulit berkembang biak sehingga terancam punah.
Lovebird Nyasa tampak lumayan mirip dengan Lovebird Fischer tapi warnanya jauh lebih lembut. Bagian depan wajah mereka, sedangkan bagian atas kepala berwarna merah kemerahan atau oranye. Warna tersebut bakal memudar menjadi oranye terang dan kemudian kuning di kepala dan dada mereka.
Sisa bulu di tubuh berwarna hijau cerah, dengan beberapa warna biru pada bagian sayap. Jenis burung lovebird satu ini juga memiliki cincin putih di sekitar mata hitam mereka dan paruh oranye terang.
Nyasa atau Lilian’s Lovebird punya wilayah asli yang lebih luas tetapi kawanan yang jauh lebih sedikit dan lebih kecil. Mereka tinggal di daerah Malawi, Mozambik, Zambia, Zimbabwe, dan Tanzania.
Ukuran lovebird kecil ini hanya bisa mencapai maksimum 5,4 inci dari atas kepala hingga ekornya. Beratnya juga cuma antara 1-1,3 ons.
Lovebird Black Cheeked (Agapornis nigrigenis)
Mereka mulanya dianggap sebagai subspesies dari Lovebird Nyasa, tapi kemudian diakui sebagai spesies individu. Tubuhnya ditutupi bulu hijau gelap pada bagian sayap dan hijau limau di bagian bawahnya. Ini memudar menjadi coklat muda di bagian dada, lalu menjadi oranye.
Bagian atas kepala Lovebird Black Cheeked dan sekitar paruh berwarna coklat tua dengan lingkaran putih di sekitar mata. Burung ini juga punya paruh merah cerah.
Lovebird Black Cheeked berasal dari Zambia barat daya. Sebagian telah terlihat di Zimbabwe, Namibia, dan Botswana saat bermigrasi untuk sumber air. Mereka mempunyai panjang rata-rata 5,5 inci dan berat maksimal sekitar 1,4 ons.
Baca Juga: Dua Ekor Elang Bondol Dilepasliarkan di Hutan Seberang Bersatu Belitung
Itulah beberapa jenis burung lovebird yang perlu diketahui. Semoga informasi di atas bermanfaat!