Tren Pembayaran Digital di Indonesia Tahun 2021: Pertumbuhan E-Wallet Mencapai 300%

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 14 Desember 2021 | 18:28 WIB
Tren Pembayaran Digital di Indonesia Tahun 2021: Pertumbuhan E-Wallet Mencapai 300%
Ilustrasi e-wallet. [Freepik]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. Rata-rata nilai transaksi untuk setiap metode pembayaran: Virtual Account tertinggi, e-wallet terendah.

Berdasarkan data Xendit, rata-rata nilai transaksi untuk setiap metode pembayaran sangat bervariasi - dengan Virtual Account menempati angka tertinggi (rata-rata Rp 2.300.000) dan e-wallet menempati angka terkecil (rata-rata Rp 70.000).

Hal ini mengindikasikan bahwa e-wallet banyak digunakan untuk pembayaran bernilai kecil, serupa dengan QR Code yang mencatatkan nominal transaksi rata-rata Rp 250.000.

Sementara itu, untuk pembelian bernominal besar, pembeli Indonesia lebih banyak mengandalkan Virtual Account, outlet ritel (rata-rata Rp 1.200.000), dan kartu kredit (rata-rata Rp 800.000).

4. Sektor industri yang mengalami peningkatan transaksi terbanyak selama tahun 2021.

Berdasarkan data Xendit, sektor yang memiliki peningkatan transaksi terbanyak selama tahun 2021 berasal dari 3 industri, yaitu Produk Digital dengan peningkatan lebih dari 400%, Industri Jasa dengan peningkatan lebih dari 300%, dan Jasa Keuangan dengan peningkatan lebih dari 150%.

“Kami melihat bahwa selama beberapa tahun terakhir, konsumen Indonesia menginginkan metode pembayaran yang semakin beragam. Untuk itulah, sangat penting bagi para pemilik bisnis - baik usaha besar maupun mikro - untuk dapat beradaptasi dan menyediakan berbagai metode pembayaran dengan payment gateway seperti Xendit. Hal ini penting untuk memberikan pilihan yang lebih banyak bagi pembeli, serta meningkatkan konversi transaksi online,” ungkap Moses Lo, CEO dan Co-Founder Xendit.

“Sebagai perusahaan teknologi keuangan yang terdepan di Indonesia, Xendit berkomitmen untuk terus berinovasi dan menawarkan solusi-solusi pembayaran digital terbaru, sesuai dengan tren yang dibutuhkan oleh konsumen Indonesia. Kami juga akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak, untuk bisa membantu semakin banyak pelaku bisnis meraih kesuksesan di era digital ini,” pungkasnya.

Baca Juga: Bank Indonesia Catat 12 Juta Merchant Kini Transaksi Menggunakan QRIS

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI