Dengan begitu, batu alam tidak akan menguning atau malah rusak karena terkena cairan kimia yang keras atau asam. Penting juga untuk selalu menggunakan sikat berbulu halus agar tidak menggores batu alam.
Setelah dibilas dengan air, segera keringkan dengan lap atau handuk yang halus untuk mencegah dinding batu alam menjadi lembap karena sisa-sisa air yang tertinggal.
3. Pasang Kembali Batu yang Terlepas
Terkadang serpihan batu alam yang sudah lama tidak dirawat atau dibersihkan bisa saja terlepas dari dinding. Bila hal tersebut terjadi, segera pasang kembali supaya pecahannya tidak hilang atau rusak. Namun sebelum itu, sesuaikan proses pemasangannya kembali dengan jenis batu alam.
Untuk batu kapur atau batu alam lain yang berpori besar, rendam dulu batu di dalam air sebelum dipasang. Batu yang direndam justru akan punya daya rekat yang lebih kuat dibandingkan batu yang tidak direndam air.
Kemudian, untuk batu yang sifatnya lebih keras dan berat, perlu menggunakan kawat di bagian belakangnya untuk memperkuat batu alam saat dipasang di bidang pemasangan.
4. Pastikan Dinding Batu Alam dalam Keadaan Kering
Semua batu alam pada dasarnya memiliki pori-pori dan celah ketika dipasang di dinding. Selain melindungi batu dari sinar matahari langsung agar tidak cepat luntur, menjaga dinding batu alam selalu dalam keadaan kering juga penting untuk dilakukan.
Dinding batu alam yang basah akan membuatnya lembap. Ini akan menjadi suasana yang membuat jamur dan lumut tumbuh cepat. Kotoran juga jadi lebih mudah menempel ketika dinding berada dalam keadaan basah atau lembap.
Bila dinding batu alam berada di area yang rentan basah seperti kolam ikan, kolam renang, atau fasad rumah, pastikan untuk selalu mengeringkannya ketika dirasa terlalu lembap dan basah.
5. Sesuaikan Batu Alam dengan Posisi dan Cuaca
Cara yang satu ini bisa dibilang bukan tentang perawatan dinding batu alam, tetapi cara untuk memilih batu alam yang sesuai dengan posisinya di rumah. Dengan mengetahui posisi dan cuaca di lingkungan rumah, Anda bisa menentukan metode perawatan seperti apa yang sesuai untuk dinding batu alam.
Baca Juga: 5 Ide Kreatif Menghias Sudut Ruangan Agar Fungsional dan Estetik
Untuk batu alam di luar rumah yang sering terkena sinar matahari dan hujan, gunakan batu alam yang keras dan berpori-pori kecil seperti andesit, sandstone, atau granit.