![Aktivis dari berbagai organisasi lingkungan berjalan menuju Taman Aspirasi Monas saat aksi terkait krisis iklim di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (20/9). [Suara.com/Arya Manggala]](https://media.suara.com/pictures/original/2019/09/21/50712-aksi-krisis-iklim.jpg)
"Kondisi ini menciptakan ketegangan di mana kolaborasi di antara masyarakat dan komunitas internasional akan menjadi fundamental untuk memastikan pemulihan global yang lebih merata dan cepat," tambahnya dikutip Suara.com siaran pers, Selasa (25/1/2022).
Sebagai perusahaan penyedia jasa profesional yang berkantor pusat di New York, Marsh juga melihat adanya konsekuensi bagi perusahaan yang dianggap tidak proaktif menanggapi isu lingkungan dan sosial yang berkembang di masyarakat.
"Kami melihat perusahaan yang proaktif dalam isu lingkungan dan sosial sebenarnya lebih sukses dan kompetitif. Hal ini bukan tidak terduga, orang ingin bekerja untuk perusahaan yang bertanggung jawab," tambah Douglas.
Jika perusahaan dianggap memiliki aturan yang abai dengan risiko-risiko global, maka besar kemungkinan perusahaan tersebut akan mengalami kerugian.
"Jika Anda mengabaikan apa yang jelas merupakan eksposur risiko yang signifikan, maka kemungkinan besar Anda akan berada pada kerugian. Kami juga cenderung melihat lebih banyak masalah reputasi serta peningkatan risiko masalah dari regulator," tutupnya.