Bikin Lebih Mudah Minder, Studi Sebut Bentuk Tubuh Seperti Kim Kardashian Berbahaya Bagi Wanita

Kamis, 03 Februari 2022 | 08:00 WIB
Bikin Lebih Mudah Minder, Studi Sebut Bentuk Tubuh Seperti Kim Kardashian Berbahaya Bagi Wanita
Kim Kardashian. (Instagram/@kimkardashian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosialita Kim Kardashian sudah sering dipuji karena bentuk tubuh yang mirip jam pasir. Meski begitu, bentuk tubuh seperti Kim Kardashian ternyata berbahaya karena dapat membuat wanita lain mudah minder.

Melansir Daily Mail, hal tersebut diungkap oleh peneliti asal Kanada, Sarah McComb dan Jennifer Mills. Peneliti dari York University, Toronto ini membagikan bahaya bentuk tubuh seperti Kim Kardashian.

Menurut penelitian, bentuk tubuh ideal wanita dibagi menjadi tiga yaitu slim-thick (langsing-berisi), thin atau kurus, dan fit-ideal (langsing dan bugar).

Bentuk tubuh slim-thick dapat ditemukan pada Kim Kardashian, Kylie Jenner, hingga Beyonce.

Pemilik bentuk tubuh ini memiliki karakter bokong dan paha yang besar, dengan pinggang langsung dan perut rata.

Kim Kardashian. (Instagram/@kimkardashian)
Kim Kardashian. (Instagram/@kimkardashian)

Lewat penelitian tersebut, ilmuwan merekrut 402 mahasiswi wanita dalam rentang umur 18-25 tahun.

Kemudian, para partisipan ditunjukkan foto wanita lain di Instagram dengan tipe tubuh slim-thick, thin, atau fit-ideal.

Setelah itu, para mahasiswi ini diminta membandingkan diri mereka sendiri. Hasilnya, semua tipe tubuh menimbulkan rasa ketidakpuasan pada penampilan.

Namun, rasa ketidakpuasan tertinggi muncul dari mereka yang melihat bentuk tubuh slim-thick atau langsing-berisi seperti Kim Kardashian.

Baca Juga: Usai Tuding Kim Kardashian di Medsos, Kanye West Datang ke Ulang Tahun Anak

"Studi menunjukkan jika wanita yang terekspos kepada tubuh ideal slim-thick merasa lebih tidak puas dengan berat badan dan bentuk tubuh mereka, dan mengalami ketidakpuasan dengan tubuh mereka secara keseluruhan," ungkap hasil penelitian tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI