2. Meminimalisir Penggunaan Sekat Ruangan. Tanpa Sekat pun Tak Masalah

Sekat permanen seperti dinding adalah salah satu hal yang membuat layout rumah terasa sesak dan sempit. Maka dari itu, rumah mungil minimalis banyak mengusung konsep open space atau open layout, terutama untuk area tinggal atau living space yang mencakup ruang keluarga, dapur, dan ruang makan.
Tanpa sekat permanen, area tinggal terasa terbuka dan penghuni rumah punya ruang gerak yang lebih bebas dan leluasa. Cahaya matahari yang masuk dari jendela utama juga bisa berpencar ke seluruh penjuru area tinggal.
Bila ingin memberikan sekat, gunakan sekat multifungsi atau semi-permanen yang bisa dengan mudah dipindahkan atau disingkirkan. Misalnya menggunakan rak buku, meja bar dapur, credenza, atau furnitur lain yang memberikan pemisahan yang cukup kentara antara satu fungsi ruangan dengan ruangan lainnya.
3. Furnitur Multifungsi yang Ergonomis dan Hemat Ruang

Sebisa mungkin, maksimalkan furnitur multifungsi di rumah mungil. Tidak hanya memberikan fungsi dan nilai lebih bagi penghuninya, furnitur multifungsi juga bisa menjadi cara untuk mengisi ruang kosong agar tidak terbuang sia-sia. Seperti yang dilakukan pemilik rumah yang berikut ini.
Mengisi ruang bawah tangga yang kosong, pemilik rumah memasang rak buku, kabinet, serta sofa tiga dudukan di bawah tangga. Mendapatkan ruang penyimpanan tambahan agar rumah lebih rapi, area ini juga bisa jadi area bersantai untuk penghuni rumah membaca buku atau mengobrol.
Furnitur multifungsi pun sudah menjadi kategori furnitur yang dikembangkan dengan serius untuk meresponi semakin banyaknya orang yang tinggal di hunian mungil. Misalnya tempat tidur dengan laci di bagian bawah, meja kerja dengan ruang penyimpanan tersembunyi, dan masih banyak lagi.
4. Pasang Furnitur Esensial yang Tepat Guna dan Hemat Ruang
Baca Juga: Aesthetic! Ini 3 Ide Dekorasi Rumah dengan Barang Daur Ulang

Untuk furnitur konvensional atau yang hanya memiliki satu fungsi, pastikan untuk memasang furnitur yang ukurannya proporsional dengan ruangan. Furnitur yang terlalu besar hanya akan mengurangi ruang gerak penghuni rumah, berisiko menghalangi furnitur atau benda lain, dan membuat ruangan terasa penuh dan sesak.