"Aku tidak bisa mendapatkan cukup di dalam botol untuk menyusui anakku, apalagi menjualnya. Aku iri."
"Apa? Bagaimana? Aku butuh tahu karena saat ini aku sedang menyusui," imbuh komentar lain.

Sebaliknya, ada pula yang mengkritik Mila dan menganggap bahwa ASI lebih baik didonasikan alih-alih dijual.
"Lalu ada aku, yang mendonasikan 15 liter, padahal aku bisa menghasilkan uang."
"Aku memberikan milikku gratis ke bank ASI untuk bayi baru lahir," tulis komentar lain.
Meski begitu, ada pula yang membela Mila dan menyebutkan bahwa mendonasikan ASI tidak semudah itu.
"Untuk mereka yang berargumen soal uang. Donasi hanya bisa dilakukan selama beberapa waktu setelah kehamilan. Setelah itu, kualitas ASI menurun tapi masih bisa dijual," ujar komentar lain membela ibu yang menjual ASI ini.