Infografis
Pilih aktivitas di mana Anda tidak dipaksa untuk berbicara satu sama lain sepanjang waktu. Ini bisa menjadi sesuatu yang aktif seperti bowling, skating, atau bermain olahraga. Jika itu bukan keinginan Anda, cobalah menonton film atau drama yang dapat Anda bicarakan setelahnya.
3. Dukung Kepentingan Mereka
Ini sangat penting. Beberapa cara yang dapat Anda lakukan antara lain:
- Menawarkan untuk membantu pekerjaan rumah mereka.
- Menghadiri pertunjukan sekolah atau pertandingan olahraga: Mereka akan melihat bahwa Anda hadir dan bisa menghujani mereka pujian.
- Melakukan apa yang mereka sukai: Baik itu membaca, olahraga, seni, atau musik, dan lihat apakah mereka ingin Anda bergabung.
4. Dukung “Orang Tua Kandungnya”
Rasa ketidaksetiaan yang dapat dirasakan seorang anak terhadap "orang tua lain" ketika mereka menjadi lebih dekat dengan Anda. Anak-anak dapat berjuang dengan emosi yang sangat bertentangan.
Hal ini dapat memanifestasikan dirinya sebagai kemarahan atau agresi yang tiba-tiba, seringkali tanpa peringatan. Kenali bahwa mereka mengalami rasa bersalah dan malu, dan bahwa ini adalah perasaan yang kuat. Meskipun sulit, sangat penting untuk menghindari pembalasan.
Anda dapat melakukan beberapa cara untuk mengurangi perasaan ini dengan selalu berbicara dengan hormat tentang orang tua kandung mereka. Jelaskan bahwa Anda tidak akan pernah datang di antara mereka. Jangan ragu bahwa orang tua kandung mereka selalu didahulukan, bahkan jika anak menikmati ikatan yang kuat dan bahagia dengan Anda.
5. Rencanakan dengan Pasangan Anda
Diskusikan hubungan seperti apa yang Anda inginkan dengan anak tiri Anda dengan pasangan Anda. Dia harus bisa merasa cukup nyaman untuk membiarkan hubungan Anda dengan anak-anak terbentuk secara alami.
Baca Juga: 4 Dampak Buruk Menyukai Pasangan karena Gombalan
Cobalah untuk menyepakati terlebih dahulu bagaimana Anda berdua akan berperilaku dalam situasi tertentu yang berpotensi konflik, misalnya ketika seorang anak berperilaku tidak baik.
