Perlu diketahui Hari Film Nasional dirayakan oleh para penikmat film, sineas, hingga para komunitas film Indonesia, karena di hari itu tepat hari pertama film Darah dan Doa atau Long March of Siliwangi.
Film ini dibuat pada 1950 silam, dan merupakan karya Usmar Ismail yang tak lain adalah Bapak Perfilman Indonesia.
Darah dan Doa adalah film pertama yang secara resmi diproduksi oleh Indonesia, sebagai negara bebas oleh Pusat Film Nasional Indonesia.
Sejak itulah, Hari Film Nasional selalu dirayakan pada tanggal 30 Maret untuk mengingat karya anak bangsa dalam dunia layar lebar, dengan harapan dapat memperkuat nilai dan kekayaan budaya Indonesia.