Kue tradisional Indonesia ini memiliki nama, bentuk dan ukuran yang berbeda di setiap daerah. Wadai talam punya tekstur yang lembut, lengket, dan rasanya tentu memanjakan lidah.
Ada cita rasa gurih dan manis di setiap lapisan kue yang berbeda. Bahan dasar wadai talam adalah ubi, tepung ketan, gula, dan santan.
Warna hijau alami pada wadai talam berasal dari perasan daun suji. Cara pengolahan makanan khas daerah satu ini adalah dikukus untuk menghasilkan tekstur kue yang lembut dan kenyal.
![Kue Bingka. [Kalteng.go.id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/22/98212-kue-bingka.jpg)
Kue Bingka
Kue Bingka adalah ikon makanan khas Kotawaringin Barat yang terkenal. Rasa yang gurih, legit, dan manis menjadikan kue ini istimewa.
Kue Bingka memiliki varian rasa yang lengkap dan jadi favorit banyak orang. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuatnya antara lain dari telur, kentang, kelapa muda, dan daun pandan. Jika Anda berkunjung ke Pangkalan Bun, wajib borong kue bingka sebagai oleh-oleh!
Makanan khas Pangkalan Bun berikutnya adalah amplang. Amplang terbuat dari ikan tenggiri asli. Teksturnya menarik, sangat renyah dan gurih saat menyentuh lidah.
Cocok dijadikan camilan atau lauk tambahan saat makan. Anda juga bisa dengan mudah menemukan amplang di berbagai toko pusat oleh-oleh.
Itulah beberapa rekomendasi makanan khas Pangkalan Bun yang sebaiknya Anda coba. Selamat wisata kuliner!
Baca Juga: 6 Makanan Buka Puasa Khas Cilacap Terfavorit, Rasanya Enak dan Cukup Mengenyangkan