Suara.com - Memiliki suami yang bertanggung jawab tentu menjadi impian bagi banyak wanita. Namun, tak semuanya beruntung dalam rumah tangga mereka. Sebuah kisah pilu seorang istri viral di media sosial, lantaran sang suami tak pernah memberinya nafkah.
Perempuan bernama Fatih mengisahkan pengalaman sedihnya di TikTok. Dilansir mStar, wanita asal Malaysia ini mengungkapkan kesedihan karena rumah tangganya tengah di ujung tanduk.
Bagaimana tidak, rumah tangga yang baru dibangun sekitar enam bulan lalu kandas karena sifat asli suaminya yang begitu mengecewakan.
Ia menuliskan, sejak menikah pada Oktober 2021, suaminya tidak pernah memberinya tempat tinggal atau pakaian. Nafkah baru diberikan pada bulan keempat pernikahan, bahkan setelah didesak.
Hal yang lebih menyedihkan adalah si suami bahkan tak pernah menanggapi keinginannya untuk salat berjamaah.
"Setelah menikah, dia menyuruh saya untuk terus membayar mobilnya. Kami berdua tidak pernah hidup bersama sejak kontrak pernikahan dan sewa ditanggung oleh saya. Ketika saya kembali ke desa ibu saya, saya tidak pernah melihatnya salat sekali pun," kata dia sedih.
Menurut wanita yang bekerja sebagai analis data di ibu kota, suaminya juga beberapa kali menyebutkan bahwa dia tidak lagi memiliki perasaan cinta dan kasih sayang padanya.
Kini, di bulan keenam pernikahannya, Fatih pun memutuskan untuk berpisah karena sederet perlakuan suaminya itu. Namun, yang menjadi pertanyaan bagi Fatih adalah mengapa suaminya menolak untuk membiarkannya pergi dengan cara yang baik.
Maklum, suaminya yang kini berusia 32 tahun itu meminta tenggang waktu sebelum memutuskan untuk berpisah.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Nangis Sesenggukan Karena "Twenty Five Twenty One"
“Dia menyuruh dan memaksa saya untuk mengajukan fasakh ketika saya bisa bercerai dengan cara yang baik di kantor agama. Saya menawarkan untuk menebus talak kepadanya, tetapi dia mengatakan kepada saya untuk mengumpulkan semua uang yang dia habiskan untuk saya," jelasnya pada mStar.
"Saya hanya ingin membebaskan diri dari pernikahan ini," kata dia lagi, yang sedang menghadapi tekanan emosional saat ini.
Berbicara tentang awal kenalan pertama, wanita kelahiran Kelantan ini mengatakan jika ia dan suaminya berasal dari daerah yang sama. Perkenalannya dimulai di media sosial dan setelah beberapa pertemuan, suaminya melamar untuk membangun rumah tangga bersama.
“Saya baru mengenalnya sebulan dan setelah itu dia ingin menikah. Dia mengajak saya, waktu itu tampak bahagia karena kami bercinta setelah menikah. Ayo bertemu dan menikah," kisah dia.
“Saat itu saya mengatakan bahwa saya tidak punya uang untuk menikah dan memintanya untuk menunggu sampai akhir tahun tetapi aneh karena dia ingin buru-buru, jadi upacaranya dilakukan bulan Oktober. Itu setelah dia menawarkan semua persiapan pernikahan menggunakan remittance yang dia berikan kepada saya, setelah menikah," jelasnya.
Terlebih, Fatih berasal dari keluarga yatim, ayahnya meninggal saat dirinya masih muda. Ia juga terbiasa mencari uang sendiri. Fatih mengira, setelah menikah ia akan bahagia, sayangnya kondisi hidupnya malah terasa lebih parah.