Viral Kontes Kecantikan Putri Jawa Suriname, Kok Bisa Banyak Orang Jawa di Sana?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 11 Juli 2022 | 11:30 WIB
Viral Kontes Kecantikan Putri Jawa Suriname, Kok Bisa Banyak Orang Jawa di Sana?
Kontes Putri Jawa Suriname. (Dok: Facebook/Putri Jawa Suriname)

Sebagian besar kamar 'memberi kesan kemiskinan yang parah dari penghuninya.' Kontrak kerja menetapkan upah pria dan wanita, namun sebagian besar pekerja kontrak menunjukkan bahwa mereka tidak mendapatkan upah yang tercantum. Van Vleuten menyimpulkan bahwa 'upah rata-rata yang diperoleh buruh kontrak jauh di bawah upah minimum'. Dia berpendapat bahwa penghasilannya terlalu rendah untuk mencari nafkah di koloni semahal Suriname.

Selain masalah materi ini, orang Jawa juga harus menghadapi penyesuaian diri dengan kehidupan baru, pola makan, dan pola kerja di lingkungan yang seringkali tidak bersahabat. Tidak mengherankan, kerinduan melanda banyak migran. Keinginan untuk kembali ke Jawa merupakan bentuk pelarian. Pelarian ini dan teknik lainnya, seperti penyakit pura-pura, berfungsi sebagai bentuk protes tersembunyi terhadap sistem perjanjian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI