Promosikan Hijab dengan Cara Tak Biasa, Pengusaha Ini Tuai Kecaman: Tak Senonoh!

Kamis, 04 Agustus 2022 | 16:07 WIB
Promosikan Hijab dengan Cara Tak Biasa, Pengusaha Ini Tuai Kecaman: Tak Senonoh!
Ilustrasi jilbab. (Unsplash/Siora Photography)

Suara.com - Ada saja cara pengusaha untuk mempromosikan barang dagangannya. Ide kreatif yang dimiliki bisa saja menggaet pembeli namun bisa juga menuai hujatan.

Situasi tak menyenangkan inilah yang dialami oleh seorang pengusaha asal Malaysia, Aliff Syukri Kamarzaman. Idenya untuk mempromosikan koleksi hijab terbarunya justru menuai kecaman dari warganet.

Bagaimana tidak? Dirinya mempromosikan hijab tersebut dengan cara tak biasa. Menggandeng sang istri, keduanya tampil dalam video tersebut dengan posisi berada di atas kasur.

Sang istri nampak tertidur, sementara Aliff nampak sedang menggerakkan tangan di bawah selimutnya. Gerakan ini sekilas nampak seperti gerakan masturbasi.

Merasa heran dengan tingkah suaminya, istrinya pun segera membuka selimut yang sedang menutupi keduanya. Rupanya, Aliff sedang bermain gitar di bawah selimut.

Setelah adegan tersebut, tiba-tiba saja video memperlihatkan koleksi terbaru hijab mereka. Bahkan anak mereka juga menjadi salah satu model yang mengenakan salah satu koleksi hijab tersebut.

Video ini pun sukses menuai kecaman karena dianggap tak senonoh dalam mempromosikan hijab. Banyak warganet yang meninggalkan reaksi berupa kecaman di kolom komentar.

Seorang warganet berkomentar, "Maekring sampai nggak peduli haram dan halal. Yang penting masuk."

"Kenapa kamu? Nggak ada cara marketing yang lebih cerdik lagi kah?" tanya salah satu warganet

Baca Juga: Elegan hingga Kasual, Intip Padu Padan Gaya Hijab Stylish ala Citra Kirana!

"Harusnya istri menegur, konten ini tidak cocok untuk jual hijab. Ini nggak ada hubungannya dengan hijab,"komentar warganet lain.

"Hm adakah orang main gitar di dalam selimut? Duduk diam dengan muka seperti itu?" tambah warganet lain yang menyoroti ekspresi pengusaha tersebut.

Bahkan ada pula yang menyebut iklan ini seperti soft porn. Warganet tersebut berkomentar, "Konten macam ini tidak bagus. Mirip softporn."

"Santai saja, ini cuma soft porn," sindir warganet yang berbeda.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI