Suara.com - Banyak orang ketika mengalami putus hubungan akan merasa stres dan depresi. Hal ini karena orang tersebut sulit mengelola rasa sedihnya. Selain itu, untuk melepaskan seseorang yang dicintai juga tidak mudah. Hal tersebut membutuhkan waktu untuk bisa melupakannya.
Meski demikian, bukan berarti ketika mengalami putus hubungan harus merasakan sedih yang berlarut-larut. Melansir News18, konselor kesehatan mental, Arouba Kabir mengatakan, saat berhubungan seseorang memiliki visi ke depan yang indah. Ketika berakhir itu akan sangat menyakitkan.
Adanya rasa sakit tersebut yang membuat orang merasa sedih dalam waktu yang lama. Namun, seseorang juga harus bisa mengelola stres dan rasa sakit hati dari hubungan yang berakhir tersebut.

Berikut terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengelola stres dan menjaga kesehatan mental setelah putus hubungan.
Ekspresikan emosi
Pakar mengatakan, salah satu cara untuk menghilangkan sisi emosional dan kesedihan pasca putus hubungan yaitu mengekspresikan emosi yang dimiliki. Luapkan segala emosi tersebut, baik melalui tulisan, bercerita kepada teman, keluarga, atau kerabat terdekat, bahkan jika harus berbicara kepada terapis.
Lakukan hobi yang disuka
Melakukan berbagai hobi yang disuka akan membuat diri tidak terlalu berlarut dalam kesedihan setelah putus hubungan. Selain itu, melakukan hobi tersebut akan membuat perasaan menjadi lebih bahagia. Hal tersebut akan membuat tubuh menjadi lebih rileks dan tenang tanpa ada pikiran negatif setelah berakhirnya sebuah hubungan.
Biarkan diri meredakan emosi
Baca Juga: Keanu Agl Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Mendiang Laura Anna, Pilu
Ketika memiliki emosi sedih, jangan pernah disembunyikan. Biarkan dia keluar, setelah itu rasakan dan proses emosi yang ada. Hal tersebut akan membantu meredakan emosi dalam diri sendiri. Dengan begitu, rasa stres dan sedih yang dialami tidak akan dirasakan dalam jangka waktu yang panjang.