Satu hal yang harus dilakukan saat menjadi korban KDRT adalah menyiapkan panggilan darurat pada orang-orang terpercaya. Pasangan Anda mungkin kembali menjadi romantis usai melayangkan cacian atau pukulan keras, namun tidak menutup kemungkinan bahwa hal itu akan terjadi lagi.
5. Tulis kronologi kekerasan
Ketika melaporkan kasus KDRT, Anda mungkin akan diminta untuk kembali menceritakan apa yang Anda alami, dan ini mungkin membuat Anda merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, cobalah untuk menulis apa yang sudah terjadi supaya tidak muncul rasa traumatis saat memberikan kesaksian.
6. Pikirkan masa depan Anda sendiri
Ketika mengalami hal buruk mulai mempengaruhi pikiran Anda, cobalah untuk memikirkan masa depan Anda sendiri dan apa saja yang bisa Anda dapatkan saat terbebas dari kekerasan yang dilakukan pasangan Anda.
Jika sudah memiliki anak, bayangkan bagaimana bahagianya melalui hari-hari berdua saja dengannya.
7. Jauhi pelaku
Sumber utama KDRT adalah keberadaan pasangan Anda di sekitar. Jadi usahakan menjauhlah darinya sebisa mungkin. Ini mungkin terasa lebih berat saat Anda berada dalam satu atap. Jadi, cobalah sambil mencari pertolongan dari orang-orang terdekat.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Baca Juga: Hukuman Yang Bakal Risky Billar Terima Jika Kasus KDRT yang dilaporkan Lesty Kejora Benar