Suara.com - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan kabar keretakan rumah tangga Lesti Kejora dan Rizky Billar. Hal ini terungkap ketika sang penyanyi dangdut melaporkan suaminya ke polisi terkait dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami.
Menurut data dari Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (Kemen PPA) setidaknya terdapat lebih dari 18 ribu kasus KDRT yang dilaporkan per 1 Januari 2022. KDRT juga menduduki peringkat 1 kasus kekerasan pada perempuan.
Mengingat tingginya probablitias kasus ini, tidak mengherankan bila siapa saja bisa mengalaminya, termasuk orang terdekat. Lalu apa yang harus dilakukan bila orang terdekat mengalami KDRT?
Dirangkum dari laman Capsau, lakukan 6 hal berikut ini!
Ajak Bicara

Beberapa korban KDRT kesulitan untuk terbuka mengenai permasalahan yang ia hadapi. Oleh karenanya, cobalah untuk membicarakan mulai dari perubahan-perubahan yang terlihat baik secara fisik ataupun psikis.
Tanggapi Tanpa Menghakimi
Ada baiknya untuk menghindari menyalahkan atau mempertanyakan keputusan dan tindakan yang sudah terjadi. Mengekspresikan penilaian dapat membuat mereka merasa lebih buruk.
Beri Dukungan
Selain menujukkan simpati, beri dukungan kepada mereka. Bantuan ini sangat berharga agar mereka tidak merasa kesepian dan sendirian.
Selain itu, tunjukkan rasa percaya bahwa kekerasan yang dialami adalah hal nyata. Beri pengertian secara perlahan pula bahwa KDRT tidak dibenarkan apapun masalahnya.
Tawarkan Perlindungan

Menawarkan perlindungan tidak hanya mengenai bantuan untuk melapor ke pihak berwajib. Menyediakan ruang yang aman untuk mereka bisa menjadi bantuan yang berarti.
Biarkan Ia Membuat Keputusan Sendiri
Pada akhirnya, keputusan terakhir berada di tangannya. Pasalnya beberapa orang memiliki alasan tersendiri yang mengharuskan ia tetap tinggal dengan pasangannya. Namun, yakinkan bila mereka tidak sendiri melewati hal tersebut.