5. Stigma dan rasa malu
Sudah menjadi rahasia umum bahwa dalam kasus KDRT tidak sedikit orang yang memandang korban turut andil dalam terjadinya hal tersebut. Jadi, ketika meninggalkan pasangannya, mereka mungkin akan mendapatkan stigma negatif dari lingkungan yang tidak mendukungnya.
6. Masalah finansial
Alasan korban KDRT memaafkan pelaku selanjutnya banyak ditemukan karena masalh finansial. Tidak sedikit dari mereka yang tadinya menggantungkan kebutuhan material pada pasangan.
Selain itu, proses 'melarikan diri' ini juga membutuhkan uang yang tidak sedikit. Oleh karena itu, mereka tetap memilih bertahan dengan pelaku KDRT.
Jika Anda menjadi korban KDRT, jangan ragu untuk meminta bantuan pada pihak professional seperti LBH Apik dengan hotline 02187797289 atau WhatsApp 08138882266 atau Komnas Perempuan di 021-3903963
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri